Jasad Warga Yahudi Korban Eksperimen Nazi Ditemukan

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2015 15:23 WIB
Seorang profesor anatomi Nazi Jerman menggunakan jasad korban Holocaust sebagai bahan uji coba dengan memotong-motong bagian tubuh dari jasad tersebut.
Jasad korban Holocaust Nazi Jerman di kamp Auschwitz dijadikan sebagai bahan uji coba seorang profesor anatomi untuk kemudian dipamerkan di universitas ke dalam bentuk potongan-potongan anatomi manusia. (Reuters/Laszlo Balogh)
Strasbourg, CNN Indonesia -- Jasad 86 warga Yahudi yang dikirimkan ke ruang gas Nazi pada 1943 silam telah ditemukan di sebuah institut kedokteran forensik di timur Perancis.

Jasad ini dibawa dari kamp Holocaust Jerman ke kota pendudukan Nazi di Strasbourg di timur Perancis.

Di sini, profesor anatomi Nazi August Hirt menggunakan jasad para korban tersebut sebagai bahan percobaan, seperti diberitakan The Independent, Minggu (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jasad masih dalam keadaan utuh, sementara yang lain sudah terpotong-potong atau terbakar.

Diduga, jasad-jasad ini dikubur dalam sebuah pemakaman umum pada 1946, menyusul pembebasan kota oleh tentara sekutu dua tahun sebelumnya.

Namun, sejarawan Raphael Toledano memperkirakan masih ada jasad yang belum ditemukan dan masih tersimpan di dalam bangunan institut tersebut selama 70 tahun lebih.

Toledano bersama dengan direktur institut, Jean Sebastien Raul, mengidentifikasi banyak bagian tubuh, termasuk satu wadah 'fragmen kulit' dari korban di ruang gas tersebut.

Selain itu, ditemukan pula tabung reaksi yang berisikan usus dan perut.

Jasad-jasad ini kemudian diawetkan oleh profesor forensik dari fakultas kedokteran di Strasbourg, Camille Simonin, sebagai bagian dari proses investigasi atas kejahatan Hirt.

Sebuah surat yang ditulis Simonin pada 1952 memberikan kata kunci kepada Toledano mengenai lokasi jasad-jasad tersebut.

Dalam surat tersebut, Simonin menyebut 'wadah yang menampung sampel ini diambil untuk proses peradilan otopsi terhadap korban Yahudi di ruang gas Struthof'.

Sebuah pernyataan yang menyinggung penemuan jasad ini mengungkapkan bahwa label dalam setiap bagian tubuh merujuk ke register 107969. Register ini cocok dengan nomor tato di kamp Auschwitz pada lengan Menanchem Taffel, salah satu dari 86 korban.

Pemerintah setempat diketahui berencana mengembalikan sisa-sisa yang baru ditemukan kepada komunitas Yahudi di Strasbourg. Di sana mereka akan dimakamkan di pemakaman Cronenbourg.

Hirt merupakan salah satu kapten pasukan Schutzstaffel atau SS yang bertugas sebagai kepala Universitas Reich di Strasbourg selama Perang Dunia II.

Selama perang, ia bekerja bersama rekan sejawatnya untuk mengoleksi jasad manusia dari tahanan kamp Auschwitz untuk dipamerkan di pameran antropologi kampus.

Hirt kemudian tewas bunuh diri pada 1945 sebelum diadili atas kejahatan perang yang ia lakukan. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER