PM Serbia: Pencari Suaka ke Jerman Hanya untuk Uang

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2015 17:51 WIB
Warga Serbia bermigrasi ke Jerman hanya untuk mencari uang saja, bukan mencari suaka politik, menurut Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic.
Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa migrasi Serbia ke Jerman hanya untuk uang saja, bukan mencari suaka. (Reuters/Bernadett Szabo)
Belgrade, CNN Indonesia -- Departemen Migrasi dan Pencari Suaka Federal mengatakan bahwa Serbia, Kosovo, Makedonia, Bosnia dan Herzegovina serta Albania adalah sekian negara dari 10 negara pencari suaka tertinggi di Jerman pada 2014 dengan meliputi lebih dari 60 ribu aplikasi.

Namun, Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic mengaku bahwa sebenarnya Jerman bukan merupakan tujuan mereka untuk mencari suaka.

"Mereka bukan pencari suaka. Mereka hanya ingin uang Jerman," ujar Vucic dalam wawancara dengan koran Suddeutsche Zeitung, dikutip dari Sputniknews, Selasa (28/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Vucic, saat ini pemerintah Serbia sedang mengupayakan perbaikan kualitas hidup di negaranya, namun mereka sepertinya akan tetap memerlukan bantuan dari Jerman.

Vucic mencatat bahwa pemerintahannya telah memperbaiki kondisi kehidupan minoritas etnis Roma, sebuah kelompok yang turut bermigrasi ke Jerman untuk mencari suaka.

Namun, nilai upah di Serbia adalah yang terendah di kawasan Balkan dan Eropa. Menurut data statistik nasional Serbia, rata-rata upah di negara tersebut adalah US$407 pada Juni 2015.

Menurut data baru-baru ini dari Eurostat, Serbia berada di antara lima negara yang memiliki upah lebih rendah dari US$270, sementara upah minimum per bulan di Jerman, Perancis dan Belanda tidak kurang dari US$1.380. Hal ini yang kemudian, menurut Vucic, dianggap menarik perhatian warga pencari suaka untuk datang ke Jerman dan negara Eropa lainnya.

Pada Ahad kemarin, Kepala Perserikatan Sosial Kristen di Bavaria, Horst Seehofer mengatakan Jerman harus mengurangi keuntungan bagi para pencari suaka dari negara asal yang dinilai aman atau bukan berkonflik dan mendesak Uni Eropa untuk membangun kembali rezim visa yang ketat di kawasan negara-negara Balkan. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER