Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Malaysia mengidentifikasi bahwa puing pesawat yang di pesisir Pulau Reunion di Samudra Hindia memang merupakan flaperon yang berasal dari pesawat jenis Boeing 777, seperti yang diperkirakan banyak pakar pada pekan ini.
Dilaporkan Reuters, pesawat jenis Boeing 777 merupakan jenis pesawat yang sama dengan pesawat milik Malaysia Airlines MH370 yang menghilang tanpa jejak 16 bulan lalu.
"Kami tahu bahwa flaperon tersebut telah resmi diidentifikasi sebagai bagian dari pesawat Boeing 777," kata Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Ahad (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini telah diverifikasi oleh otoritas Perancis bersama dengan produsen pesawat Boeing, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) dan tim penyidik Malaysia yang terdiri dari pejabat Departemen Penerbangan Sipil, Malaysia Airlines, dan Malaysian ICAO Annex 13, Tim Investigasi Keselamatan untuk MH370," katanya melanjutkan.
Puing yang ditemukan di Pulau Reunion, 5.000 kilometer dari tempat diduga jatuhnya pesawat, diangkut dengan pesawat Air France dikirimkan ke laboratorium militer yang khusus meneliti soal puing pesawat di kota Toulouse.
Puing ini akan dianalisis di laboratorium dikelola oleh 600 ahli, dan dioperasikan oleh Kementerian Pertahanan Perancis. Meski demikian, para penyidik Perancis diperkirakan akan memulai meneliti puing tersebut pada Rabu siang pekan depan, dihadiri oleh para penyidik asal Malaysia.
Para penyidik berharap bahwa puing sepanjang 2 hingga 2,5 meter yang diduga sebagai flaperon pesawat boeing 777 itu dapat memberikan jawaban atas hilangnya pesawat Malaysian Airlines MH370 yang menghilang tanpa jejak pada 8 Maret 2014.
Jika nomor seri yang tertera para puing tersebut benar berasal dari pesawat MH370, maka penyidik laboratorium dapat menggunakan alat-alat canggih untuk mencoba mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan pesawat tersebut, apakah meledak di udara atau menabrak laut.
Pesawat nahas tersebut membawa 239 penumpang dan awak pesawat. Sejak puing ini ditemukan pekan ini, sejumlah keluarga dan kerabat korban menuntut kompensasi lebih dari pihak pesawat.
Sebelumnya, sebuah botol deterjen cair yang diproduksi di Jakarta, Indonesia ditemukan di dekat lokasi penemuan puing pesawat yang diduga kuat milik Boeing 777. (Baca juga:
Botol Sabun Buatan Indonesia Ditemukan Dekat Puing Boeing 777)
Selain itu, media berbahasa Perancis, Linfo.re, melaporkan bahwa seorang tukang kebun setempat menemukan sebuah koper di dekat tempat puing pesawat Boeing 777 itu ditemukan. Koper tersebut akan dikirim ke unit polisi di luar Paris yang mengkhususkan diri dalam tes DNA.
(ama/ama)