Berlin, CNN Indonesia -- Kanselir Jerman Angela Merkel dikabarkan akan kembali bertarung dalam pemilihan umum 2017 mendatang. Ia berencana menjadi pemimpin Jerman untuk keempat kalinya, seperti diberitakan Reuters yang mengutip laporan majalah berita Del Spiegel pada Sabtu (1/8).
Sekretaris Umum Partai Demokrat Kristian (CDU) sekaligus manajer kampanye Merkel, Peter Tauber, menolak memberikan komentar langsung ketika ditanya oleh Reuters mengenai kabar ini.
"Ini musim panas yang lucu, tidakkah kalian menyadarinya?" ujar Tauber melalui akun Twitter ketika ditanya mengenai laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Der Spiegel mengungkapkan bahwa Merkel menggelar sebuah pertemuan strategis baru-baru ini bersama dengan Tauber dan manajer partai, Klaus Schueler, untuk mendiskusikan kampanye.
"Operasi kampanye harus berpusat di markas Partai CDU," tulis majalah tersebut. "Hasil dari pertemuan itu adalah dimulainya perekrutan pertama staf pekerja."
Merkel yang berusia 61 tahun pada 17 Juli kemarin, belum memberikan komentar kepada publik apakah benar ia akan maju kembali untuk mengisi masa jabatan keempat ini. Bahkan dalam pidato di Cologne tahun lalu, ia tidak memberikan sinyal apapun terkait keikutsertaan dirinya dalam pemilihan umum mendatang.
Saat ini Merkel sedang berlibur di pegunungan Alpen.
Merkel merupakan salah satu pemimpin Jerman paling populer. Ia berhasil membawa Jerman melewati masa krisis finansial dan kekacauan zona euro pada 2008.
Tidak ada pembatasan waktu memerintah di Jerman. Kanselir dari Partai CDU terakhir, Helmut Kohl, memerintah selama 16 tahun sebelum akhirnya kalah dalam termin kelima pada 1998. Saat itu, ia kalah dari Partai Demokrat Sosial (SPD), Gerhard Schroeder.
Di negara yang menjunjung stabilitas, Merkel adalah kanselir kedelapan setelah perang. Sejauh ini, ia tidak memiliki rival yang mumpuni dari Partai CDU.
"Merkel telah memutuskan untuk bertarung kembali pada 2017," tulis Der Spiegel.
Jika terkonfirmasi benar, kabar ini akan membahagiakan partai konservatifnya yang sangat bergantung kepada popularitas Merkel untuk bertahan sebagai kanselir setelah menderita kekalahan dalam serangkaian pemilu negara.
Merkel begitu populer di Jerman. Salah satu pemimpin Partai SPD sekaligus Kepala Daerah Schleswig-Holstein, Torsten Albig baru-baru ini mengatakan bahwa Partai SPD tidak perlu repot-repot memasang kandidat untuk melawan Merkel pada 2017 nanti.
"Dia (Merkel) melakukan pekerjaan dengan sangat baik," ujar Albig kepada NDR TV.
Dua tahun lalu, berkembang spekulasi bahwa Merkel akan turun di tengah masa jabatannya. Namun, hal ini dibantah oleh juru bicara Merkel, Steffen Seibert. Ia mengatakan perihal keikutsertaan Merkel dalam pemilu 2017 nanti, Merkel akan memutuskannya dalam waktu dekat.
(den)