Mantan Presiden Mesir Menolak Makanan Penjara

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 10 Agu 2015 09:04 WIB
Mohammad Mursi mengatakan bahwa ia tak mempercayai makanan di penjara, dan hidupnya berisiko di dalam penjara.
Mursi mengklaim hidupnya berisiko di dalam penjara, dan meminta ia dirujuk ke tim medis, karena tekanan darahnya yang rendah. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Mesir Mohammad Mursi mengatakan di pengadilan bahwa ia akan berhenti makan karena tak mempercayai makanan di penjara.

Mursi mengklaim hidupnya berisiko di dalam penjara, dan meminta ia dirujuk ke tim medis, karena tekanan darahnya yang rendah, dikutip dari Al Arabiya.

Pengadilan pada Sabtu (8/8) lalu menghadirkannya atas dakwaan spionase.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mursi dan sepuluh lainnya dituduh membocorkan dokumen rahasia ke Qatar, berisi informasi intelijen dan pasukan bersenjata Mesir selama ia menjabat sebagai presiden selama satu tahun.

Sebuah tim medis akan memeriksa Mursi atas perintah pengadilan.

Qatar telah membantas tuduhan Mesir bahwa mereka mendukung kelompok Ikhwanul Muslimin yang dipimpin Mursi.

Pada Juni, Mursi dihanjar hukuman mati atas tuduhan bersekongkol untuk melarikan diri dari penjara pada 2011, serta hukuman 25 tahun dalam kasus tambahan soal spionase.

Selain itu, pada April, ia juga dijatuhi hukuman 20 tahun penjara atas tuduhan memerintahkan kekerasan terhadap pengunjuk rasa di luar istana presiden pada saat menjabat presiden.

Mursi telah dikudeta oleh menteri pertahanannya saat itu dan Abdel Fattah al-Sisi yang menjadi presiden saat ini pada Juli 2013, setelah protes massa terhadap pemerintahannya.

Sebuah tindakan keras menargetkan pendukung Mursi telah menyebabkan ratusan orang tewas, ribuan dipenjara dan ratusan lainnya dijatuhi hukuman mati. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER