ISIS Serukan Lone-Wolf Luncurkan Serangan di Inggris

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 20:01 WIB
elompok militan ISIS meminta masyarakat Inggris yang bersimpati dengan mereka untuk melancarkan serangan tunggal di Inggris ketimbang bergabung ke Suriah.
(Ilustrasi/CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan ISIS meminta masyarakat Inggris yang bersimpati dengan idealisme ISIS untuk melakukan serangan tunggal atau lone-wolf di negara mereka, ketimbang bergabung dengan militan ini di Suriah.

Siaran televisi The Sky News melaporkan [ara militan ISIS mengirimkan buku panduan serta mendesak para simpatisan palsu untuk membetuk kelompok dan menciptakan negara Islam di Inggris.

"Dari awal, sangat jelas bahwa ISIS ingin merekrut masyarakat Inggris untuk melakukan serangan di negaranya sendiri, namun tidak meminta mereka untuk pergi ke Suriah," kata seorang wartawan Sky News yang tidak dipublikasikan namanya. Wartawan tersebut telah melakukan investigasi dengan membuat sejumlah akun palsu untuk mendekati militan ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bisa mengungkapkan bahwa ini adalah taktik baru dari ISIS, biasanya mereka meminta orang yang direkrut untuk bergabung dengan militan lainnya di Suriah," tulis wartawan tersebut berdasarkan hasil investigasinya.

Menurut investigasi tersebut, militan ISIS mengungkapkan terdapat beberapa pengebom yang sempat menjalankan pelatihan di Suriah yang sedang beroperasi di Inggris saat ini.

ISIS adalah kelompok ekstrimis yang mengatasnamakan agama untuk melakukan kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia, dengan memanfaatkan konflik bersaudara di Suriah dan Irak.

Setelah setahun gencar menebarkan teror dan berperang dengan berbagai faksi militan di dua negara itu, kelompok militan ini bertransformasi menjadi kelompok fanatik fundamentalis yang paling aktif di internet dan berhasil merekrut ribuan orang melalui sosial media.

Beberapa warga Inggris dilaporkan telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS sejak berhasil mengambil alih sebagian besar daerah di Suriah dan Irak. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER