Cirebon dan Honolulu Direncanakan Akan Jadi Kota Kembar

Jakarta, CNN Indonesia -- Alexander Soetjipto, seorang konsultan bisnis internasional yang tinggal selama 25 tahun di benua Amerika, memiliki rasa cinta tanah air yang begitu melekat. Melalui profesinya, Alex berencana untuk menghubungkan dua komunitas internasional antara kota Cirebon dan Honolulu di Hawaii dengan menjadikan kedua kota itu sebagai kota kembar.

Ditemui dalam acara Kongres Diaspora Indonesia ke-3 di Menara Bidakara, Jakarta, Rabu (12/8), Alex mengaku saat ini sedang mencoba membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan mencari beragam potensi yang dimiliki Tanah Air untuk menghubungkan Indonesia dengan komunitas internasional.

Bukan perkara mudah untuk menghubungkan dua komunitas dari negara yang berbeda dan memiliki budaya serta adat yang berbeda. Dibantu dengan sejumlah rekan sesama diaspora di Jaringan Diaspora Indonesia Midwest, Alex berupaya mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah di sana agar mau dihubungkan dengan komunitas di Indonesia.

"Misalnya saja ketika saya menjadikan Bogor dan Sant Louis sebagai kota kembar, sekitar 500 rumah harus saya ketok," ujar Alex.

Alex tanpa malu-malu mengetuk pintu dan berbicara dengan mereka sambil mengumpulkan tanda tangan. Ia melakukan hal tersebut sembari mempromosikan serta mendorong kesejahteraan warga tempat daerah asalnya.

"Ini baru tingkat awal. Selanjutnya bertemu dengan pemerintah lokal di Indonesia," ujar Alex.

Sikap pemerintah Cirebon

Beberapa bulan lalu, tim diaspora Indonesia telah berkunjung ke Cirebon dan melakukan pembahasan dengan pemerintah lokal di sana. Bagi Alex, kunjungan ini merupakan kunjungan kali ketiga dan ia melihat kemajuan program kota kembar masih dipersiapkan secara matang sebelum disahkan.

Pilihan Redaksi Kongres Diaspora Indonesia Digelar 12-14 Agustus WNI Pembawa Amunisi di Brunei Dibebaskan Bahas Diaspora, Menlu Retno Dangdutan di Tengah 1.000 TKI

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi mengaku sejauh ini persiapan kota udang tersebut sudah cukup baik. Ia mengatakan ada dua sektor utama yang diunggulkan untuk menjadi kota kembar dengan komunitas AS.

"Karena Cirebon adalah kota tua yang punya sejarah panjang dan budaya yang terkenal di Indonesia, ini bisa dipromosikan ke AS," ujar Asep.

"Selain itu, Cirebon memiliki posisi strategis. Selain jalur kereta api dengan rel ganda, lalu pembukaan tol cipali, ini memberikan harapan besar bagi kota Cirebon agar lebih sering dilewati," lanjutnya.

Pemilihan kota Cirebon

Alex mengungkapkan bahwa pemilihan kota Cirebon adalah berdasarkan pada laporan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake yang menyebut ada tujuh kota di Indonesia yang menjadi ketertarikan pemerintah AS.

Ia pun menindaklanjuti dengan mengunjungi kota Cirebon dan bertemu dengan komunitas warga lokal serta para pemimpin tokoh di sana untuk memberikan pengetahuan mengenai kerja sama internasional melalui program kota kembar.

"Karena pada dasarnya, pemerintah hanya sebagai tulang punggung. Namun secara umum, untuk memitrakan satu kota dengan kota lain di luar itu tergantung dari tokoh masyarakatnya," ujar Alex.

Menurut Alex, konsep program kota kembar mendorong kerja sama komunitas di kedua kota secara lebih komprehensif. Salah satunya di bidang pendidikan, kedua kota bisa saling bertukar pelajar dan pengajar untuk menuntut ilmu.

Alex merupakan Presiden Program Kota Kembar Bogor-St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Pria yang juga menjadi pegiat Jaringan Diaspora Indonesia AS-Midwest ini menyatakan bahwa sudah ada empat kota di Indonesia yang masuk ke dalam program kota kembar dengan kota di AS, di antaranya adalah Bogor dan St. Louis di Missouri, Surabaya dan Seattle di Washington, Jakarta dan Los Angeles di California, dan Bandung dan Fort Worth di Texas.

Hingga saat ini, belum ada perkiraan kapan tepatnya Cirebon dan Honolulu dapat dijadikan kota Kembar. Alex mengungkapkan kota lain bisa saja dijadikan kota kembar Cirebon, asalkan kota pelabuhan.