Taliban Diduga Racuni 124 Siswi Afghanistan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2015 10:31 WIB
Sebanyak 124 gadis dilarikan ke rumah sakit di Provinsi Herat setelah diduga menghirup udara beracun di sekolah mereka di barat Afghanistan pada Senin (31/8).
Selama pendudukan Taliban dari 1996 hingga 2001, gadis dan perempuan dilarang mendapatkan edukasi dan bekerja. (Reuters/Fayaz Aziz)
Kabul, CNN Indonesia -- Sebanyak 124 gadis dilarikan ke rumah sakit di Provinsi Herat setelah diduga menghirup udara beracun di sekolah mereka di barat Afghanistan pada Senin (31/8).

Gubernur Enjil, tempat di mana keracunan terjadi, menuding musuh pemerintah yang menentang edukasi bagi anak-anak sebagai dalang permasalahan.

Dilaporkan Reuters, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden ini, termasuk keterlibatan Taliban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penemuan awal kami menunjukkan adanya jenis alat semprot yang digunakan oleh pelajar untuk menyegarkan ruangan. Investigasi kami akan mendeteksi apakah ini aksi sabotase atau masalah kualitas alat semprot yang buruk," ujar juru bicara kepolisian Provinsi Herat, Abdul Rauf Ahmadi, kepada NBC News.

Selama pendudukan Taliban dari 1996 hingga 2001, gadis dan perempuan dilarang mendapatkan edukasi dan bekerja. Kelompok Islam tersebut akhirnya digulingkan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Kini, Taliban disinyalir bertanggung jawab atas beberapa kekerasan terhadap pemerintahan yang disokong kekuatan asing. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER