Jakarta, CNN Indonesia -- Lima orang terluka dalam kebakaran di sebuah penampungan suaka di Jerman, kata polisi pada Senin (7/9), setelah pada akhir pekan kemarin negara itu kebanjiran sedikitnya 18 ribu imigran.
Kebakaran itu terjadi di sebuah penampungan, yang dihuni lebih dari 80 orang, di kota Rottenburg, bagian barat Baden-Wuerttemberg.
Dua orang menderita luka di bagian kaki karena melompat dari jendela untuk melarikan diri dari api, kata juru bicara polisi Josef Hoenes dalam sebuah pernyataan, sementara tiga orang dirawat karena menghirup asap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebabnya kebakaran belum diketahui, dan sedang diselidiki.
Telah terjadi puluhan serangan pembakaran di tempat penampungan suaka di Jerman dalam beberapa bulan terakhir.
Lonjakan jumlah pengungsi selama akhir pekan terjadi setelah Jerman dan Austria, serta Hungaria, menyetujui untuk membebaskan aturan Dublin yang mengharuskan pengungsi mendaftarkan klaim suaka di negara Uni Eropa pertama yang mereka capai.
Krisis pengungsi yang terjadi hampir di seluruh Eropa adalah yang terburuk sertelah perang Yugoslavia pada era 1990-an.
Jerman diperkirakan akan menerima 800 ribu pengungsi pada tahun ini, dan meminta negara-negara Eropa lain untuk berbagi beban dan berbuat lebih banyak bagi pengungsi.
(stu)