Jakarta, CNN Indonesia -- Korps Penjaga Pantai Italia menyatakan hampir sebanyak 4.700 imigran diselamatkan dari lepas pantai Libya, kemarin. Dalam upaya penyelamatan itu, seorang imigran wanita ditemukan tewas.
Menurut otoritas penjaga pantai Italia, jenazah wanita imigran yang belum jelas identitas dan penyebab kematiannya itu tergolek dalam sebuah perahu karet. Ia tergabung dalam gelombang massal imigran menuju negara-negara di Eropa.
Sebanyak 4.350 lebih imigran diselamatkan oleh Penjaga Pantai Italia. Sedangkan sebanyak 335 orang imigran lainnya diselamatkan oleh otoritas laut Yunani yang kemudian dibawa ke pelabuhan di wilayah Italia untuk diselamatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini sudah puluhan ribu imigran mencoba menyeberangi perairan Mediterania. Para imigran kebanyakan berasal dari Afrika dan negara Timur Tengah.
Kebanyakan dari para imigran seringkali mengabaikan faktor keselamatan dalam pelariannya, menggunakan kapal kecil yang jelas tidak cocok untuk melayari perairan Mediterania. Korps Penjaga Pantai Italia hingga kini telah melancarkan 20 kali operasi penyelamatan.
Selain penjaga pantai Italia dan angkatan lautnya, banyak pihak yang terlibat dalam misi penyelamatan para imigran ini. Mulai dari para dokter dari lembaga kemanusiaan Doctors Without Borders, kapal-kapal Kroasia, Angkatan Laut Uni Eropa dari Jerman dan Inggris, Palang Merah Malta, hingga para nelayan lokal.
Kini Eropa sedang berjuang untuk mengatasi gelombang pengungsi yang berut masuk ke negara-negara di benu biru itu. Rata-rata dari para imigran adalah para pelarian perang seperti Suriah, Libya dan negara beberapa negara di Afrika.
(sip)