MUSIBAH HAJI

Tragedi Terbesar di Mina Sejak 2006

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2015 17:52 WIB
Sebanyak 310 tewas dan 450 lainnya terluka dalam tragedi yang terjadi di Jalan 204 di pemukiman haji di Mina.
Kecelakaan haji di Mina menewaskan sedikitnya 310 orang dan ratusan luka-luka. (Dok. Twitter/Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 310 jemaah haji meninggal dunia pada Kamis (23/9) ketika berdesak-desakan saat hendak melakukan ritual lempar jumrah di Mina, di area luar kota suci umat Muslim, Mekkah.

Saat ini setidaknya dua juta orang sedang melakukan proses ibadah naik haji, demikian dinyatakan oleh Menteri Ketahanan Saudi Arabia.
Setidaknya 450 orang lain terluka dalam tragedi yang terjadi di Jalan 204 di pemukiman haji di Mina, hanya beberapa kilometer dari arah timur Mekah, tempat jemaah haji bermukim untuk mengikuti puncak ritual ibadah haji.

Beberapa insiden mematikan pernah beberapa kali terjadi saat penyelenggaraan ibadah haji, yang melibatkan desak-desakan, kebakaran di tenda pemukiman, dan juga kerusuhan.
Terakhir kalinya terjadi insiden besar ketika ibadah haji adalah pada 2006, ketika setidaknya 346 jemaah tewas saat hendak melakukan lempar jumrah di Jamarat (CNN Internasional menyatakan bahwa jumlah korban 363 orang, sementara The Guardian 360 orang).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, perbaikan infrastruktur secara besar-besaran dan juga investasi dalam teknologi pengendalian massa dalam dua dekade terakhir memastikan insiden mematikan semakin berkurang.
Jalan 204 adalah salah satu jalan arteri yang menghubungkan tenda jemaah haji di Mina dan Jamarat, tempat jemaah akan melakukan lempar jumrah dengan cara melemparkan batu ke tiga pilar besar yang melambangkan setan.

Reporter Reuters di bagian lain kota Mina mengatakan, mereka bisa mendengar raungan mobil polisi dan juga ambulans, tapi jalan yang menuju tempat musibah terjadi telah diblok untuk menjaga agar kerumunan massa tidak bertambah.
Foto yang diunggah lewat akun Twitter Kementerian Ketahanan Sipil Arab Saudi menunjukkan para jemaah haji ditandu ke dalam ambulans oleh para petugas keamanan yang mengenakan rompi berwarna terang.

Lebih dari 220 ambulans dan 4000 relawan telah dikirimkan ke lokasi gencetan untuk membantu korban yang terluka. Saluran televisi Al-Arabiya milik pemerintah Arab Saudi menunjukkan konvoi ambulans menuju perkemahan di Mina.

Kementerian Ketahanan Sipil Arab Saudi juga mengatakan bahwa mereka sedang memisahkan kelompok-kelompok massa menjadi bagian yang lebih kecil dan mengarahkan mereka melalui rute alternatif.

Dua pekan lalu, 110 orang meninggal dunia di Mesjidil Haram setelah sebuah alat berat terjatuh karena terjadi angin kencang dan menimpa ratusan jemaah yang sedang melakukan tawaf. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER