MUSIBAH HAJI

Seratus Ribu Polisi Dikerahkan untuk Memecah Massa di Mina

Vetriciawizach Simbolon | CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2015 18:03 WIB
Lebih dari 100 ribu polisi dikerahkan untuk memecah massa agar tidak terjadi penumpukan di sekitar lokasi insiden di Mina, Arab Saudi.
Petugas mengevakuasi korban desak-desakan di Mina, Arab Saudi. (CNN Indonesia/Reuters/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 100 ribu polisi dikerahkan untuk memecah massa agar tidak terjadi penumpukan di sekitar lokasi insiden desak-desakan yang menyebabkan lebih dari 310 jemaah haji tewas di Mina, Arab Saudi. Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi juga menempatkan ribuan kamera untuk memantau kondisi massa.

"Mohon agar jemaah tidak saling mendorong. Tolong meninggalkan area dari jalur keluar dan jangan kembali melalui rute yang sama," demikian dikatakan petugas melalui pelantang suara yang dipasang di Jamarat.
Sementara itu, Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi melalui akun Twitternya juga menyatakan bahwa mereka sedang memecah-mecah massa dan mengarahkan jemaah haji ke rute alternatif.

Musibah yang menewaskan ratusan orang dan menyebabkan 450 lainnya terluka ini terjadi di Jalan 204, salah satu jalan arteri yang menghubungkan tenda jemaah haji di Mina dan Jamarat, tempat jemaah akan melakukan lempar jumrah dengan cara melemparkan batu ke tiga pilar besar yang melambangkan setan.
Seorang jemaah haji yang tidak mau menyebutkan namanya kepada Reuters mengatakan bahwa ia berharap untuk melakukan lempar jumrah pada Kamis (24/9) sore waktu setempat, tapi kini terlalu takut untuk melakukannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat lelah dan setelah terjadi peristiwa ini saya tak mungkin pergi. Saya akan menanti hingga malam, dan jika belum menemukan solusi, maka saya akan melihat jika seseorang bisa mewakili saya," katanya.

Pemerintah Arab Saudi juga telah mengirimkan 220 ambulans dan 4000 petugas penyelamat ke area insiden untuk menolong korban yang terluka.
Saat ini setidaknya dua juta orang sedang melakukan proses ibadah naik haji. (vws/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER