New Delhi, CNN Indonesia -- India kembali diguncang oleh kasus perkosaan yang kali ini menimpa bocah balita yang barusia 2 dan 5 tahun. Peristiwa ini sekali lagi memicu protes keras masyarakat dan desakan untuk pemerintah agar bertindak tegas.
Insiden terbaru ini terjadi di Delhi saat bocah berusia dua tahun diculik di rumahnya pada Jumat pekan lalu. Bocah itu diperkosa oleh dua orang pelaku yang berusia 16 dan 17 tahun lalu ditinggalkan di sebuah taman. Kedua pelaku ditangkap pada Minggu lalu.
Di bagian lain Delhi di waktu yang hampir bersamaan, bocah berusia lima tahun diperkosa oleh tiga pria. Gadis malang itu dipancing masuk di rumah tetangganya dan digagahi oleh seorang pelaku, sementara dua pria lainnya menonton peristiwa bejat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban perkosaan sudah pulih dan kondisi kesehatannya stabil setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Serangan ini terjadi selang delapan hari setelah gadis berusia empat tahun diperkosa dan disayat dengan pisau lalu ditinggalkan dalam keadaan tidak sadarkan diri di rel kereta Delhi. Seorang pria ditahan dalam kasus ini.
Aksi ini kembali menuai protes dari masyarakat. Minggu lalu, massa dari Asosiasi Mahasiswa Seluruh India, AISA, melakukan aksi protes di depan markas polisi New Delhi. AISA mengatakan polisi tidak becus dalam memberikan rasa aman pada masyarakat.
Menteri Besar New Delhi Arvind Kejriwal mengecam Perdana Menteri India Narendra Modi karena dinilai "bungkam" atas kasus perkosaan terhadap anak ini. Kejriwal meminta akses kendali terhadap polisi Delhi untuk mengatasi kejahatan ini. Sejauh ini, polisi Delhi hanya melapor pada perdana menteri.
"Kami tidak akan tinggal diam. Kami tidak akan membiarkan perdana menteri tidur dengan nyenyak jika wanita di Delhi tidak aman dan tren perkosaan masih berlanjut," kata Kejriwal, dikutip
CNN.
Pemerintah Delhi berencana melakukan revisi undang-undang kejahatan seksual dengan menurunkan usia pelaku perkosaan, setelah pemerkosa bocah dua tahun di negara bagian itu adalah remaja.
Jika dikabulkan, maka kedua pelaku perkosaan itu akan diadili sebagai orang dewasa dan terancam hukuman mati.
India menjadi sorotan dunia akibat kasus perkosaan, terutama setelah mahasiswa 23 tahun tewas setelah diperkosa beramai-ramai di atas bus pada Desember 2012.
Menurut data yang diperoleh Reuters, angka perkosaan di India meningkat 9 persen menjadi 33.707 kasus pada 2014. Perkosaan pada perempuan di bawah umur, atau di bawah 18 tahun, pada 2014 tercatat ada 13.766 kasus.
Data menunjukkan 86 persen perkosaan dilakukan oleh orang dekat atau anggota keluarga, seperti ayah, saudara lelaki, paman, tetangga, pembantu, rekan kerja atau teman.
(den)