Mogadishu, CNN Indonesia -- Militan dari kelompok al Shabaab menyerang pangkalan militer Uni Afrika di Somalia selatan dan menyatakan berhasil menewaskan puluhan tentara.
Kelompok yang berafiliasi dengan al Qaidah ini mengatakan salah satu pejuang mereka menabrakkan bom mobil ke pangkalan militer itu, kemudian militan melepas tembakan di dalam fasilitas yang dikelola oleh misi penjaga perdamaian di Somalia atau AMISOM.
Al Shabaab mengklaim 50 tentara AMISOM tewas dalam serangan di pangkalan Janale, pada Selasa (1/9) tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok ini sebelumnya selalu membesar-besarkan jumlah tentara yang dibunuh, dan para pejabat pemerintah mengecilkan klaim itu.
“Kini pangkalan Janale AMISOM kami kuasai,” kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al Shabaab, kepada kantor berita Reuters.
AMISOM menyangkal klaim al Shabaab bahwa militan berhasil mengusir pasukan mereka.
“AMISOM mengkonfirmasi bahwa pangkalan itu masih dikuasai oleh AMISOM. Laporan-laporan bahwa pangkalan itu telah direbut dan senjata diambil adalah salah,” ujar pasukan penjaga perdamaian AU melalui akun Twitternya, tanpa merinci terkait jumlah korban.
Kapten Bilow Idow, perwira militer Somalia yang ditempatkan di dekat Janale, mengatakan pangkalan militer itu benar-benar terputus karena militan menghancurkan jembatan di dekatnya.
“Pasukan tambahan tidak bisa dikerahkan ke sana,” kata Idow. “Banyak korban tewas dan juga kerusakan lain.”
Para pejabat pemerintah Somalia tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
“Setelah sembahyang subuh kami mendengar ledakan kuat disusul dengan tembak menembak di pangkalan AMISOM. Kami tidak tahu rinciannya karena kami tidak berani keluar rumah,” kata Ahmed Olow, warga Janale.
Al Shabaab, yang ingin menggulingkan pemerintah dukungan Barat dan menerapkan hukum Shariah di Somalia, juga menyerang negara-negara tetangga seperti Kenya dan Uganda.
Aksi serangan itu dilakukan sebagai balasan atas pengiriman tentara negara tersebut ke Somalia dalam pasukan penjaga perdamaian Afrika.
(yns)