Badai Patricia Tidak Sebabkan Kerusakan Besar

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 25 Okt 2015 09:42 WIB
Badai kategori 5 Patricia tak sebabkan kerusakan sebesar yang diduga sebelumnya dan juga korban jiwa ketika melanda wilayah pesisir Meksiko
Warga berlindung dari hujan deras akibat Badai Patricia di Meksiko yang ternyata tidak menyebabkan kerusakan parah. (Reuters/Edgard Garrido)
Puerto Vallarta, CNN Indonesia -- Salah satu badai terkuat yang pernah melanda Meksiko barat menyebabkan kerusakan di daerah pesisir namun kerusakan yang diderita tidak sebesar yang diperkiakan semula.

Badai dengan hujan dan angin berkekuatan hingga 266 kilometer per jam ini sekarang melemah dan bergerak ke daerah pedalaman Meksiko.

Badai Patricia yang merobohkan pepohonan, membanjiri jalanan serta menghancurkan gedung-gedung, bergerak ke Meksiko sebagai badai Kategori 5 pada Jumat (23/10), sebelum melaju ke pedalaman dengan kekuatan yang lebih rendah di wilayah pegunungan sepanjang pesisir laut Pasifik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 15 ribu wisatawan dievakuasi dari tempat wisata Puerto Vallarta sementara warga bergegas meninggalkan wilayah itu untuk menghindari badai yang bisa terlihat jelas dari luar angkasa.

“Badai menyebabkan kepanikan di sini, banyak yang rusak, atap dan pohon pun roboh. Di tempat kerja kami, situasinya sangat buruk,” kata Domingo Hernandez, pekerja hotel di tempat wisata Barra de Navidad dekat pelabuhan Manzanillo.

Ribuan warga dan wisatawan berlindung ke tempat perlindungan sementara namun belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Patricia, yang sempat berkekuatan 322 kilometer per jam, merupakan badai terkuat yang pernah tercatat di belahan bumi bagian Barat.

Badai ini kehilangan kekuatan begitu melanda wilayah Meksiko di sebelah barat daya Manzanillo.

Pada Sabtu pagi, menurut Pusat Badai Nasional AS badai ini sudah masuk ke dalam kategori 2 dengan kekuatan angin sekitar 110 kilometer per jam.

Dalam pidato singkat di televisi, Presiden Enrique Pena Nieto meminta warga mengambil langkah pencegahan dan memperingatkan bahwa badai yang menurut para peramal cuaca bisa menyebabkan kerusakan besar, masih menjadi ancaman serius.

“Laporan awal mengkonfirmasi bahwa kerusakan yang terjadi lebih ringan dari yang diperkirakan terjadi akibat badai sebesar ini,” kata Pena Nieto. “Tetapi kita tidak boleh menjadi lengah.”

Pemerintah Meksiko memperingatkan bahwa abu dan materi lain dari gunung berapi Colima, sekitar 210 kilometer dari Puerto Vallarta, bisa bersatu dengan hujan deras untuk memicu aliran lumpur seperti semen yang bisa menghancurkan pedesaan.

Palang Merah Meksiko mengatakan telah mengerahkan tim bantuan dan truk yang membawa pasokan bantuan kemanusiaan sebelum badai itu melanda.

Patricia menjadi badai tropis di Pasifik pada Kamis, dengan cepat menguat ketika semakin mendekati pesisir.
Ribuan wisatan di daerah wisata Puerto Vallarta terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman untuk sementara. (Reuters/Henry Romero)
Badan Meteorolgi membandingkan badai itu dengan Topan Haiyan, yang menewaskan 6.300 orang di Filipina pada 2013.

Selama bertahun-tahun, topan badai kuat menghancurkan pantai Pasifik dan Teluk Meksiko.

Ribuan wisatawan di Baja, semenanjung California, terjebak badai tropis Odile pada September 2014, sementara pertemuan dua badai setahun sebelumnya menyebabkan banjir bandang yang menewaskan puluhan orang. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER