Jakarta, CNN Indonesia -- Dua maskapai terbesar Eropa memutuskan untuk tidak terbang melintasi semenanjung Sinai, hingga mereka mendapatkan kejelasan tentang apa yang terjadi pada pesawat Rusia KGL-9268 dari maskapai Kogalymavia yang jatuh di Mesir.
Pesawat Rusia itu diketahui mengangkut 224 penumpang saat jatuh pada Sabtu (31/11) kemarin.
Mengutip Reuters, Lufthansa, maskapai asal Jerman dan Air France-KLM memutuskan menghindari lokasi jatuhnya pesawat Rusia atas alasan keamanan, demikian disampaikan juru bicara maskapai Eropa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami mengambil keputusan untuk menghindari area tersebut karena situasi dan alasan yang jatuhnya pesawat yang belum jelas,” kata jurubicara Lufthansa.
“Kami akan melanjutkan menghindari area itu hingga jelas penyebab jatuhnya pesawat.”
Lufthansa sedikitnya punya 10 penerbangan per hari yang melintasi lokasi jatuhnya pesawat Rusia itu.
“Air France mengonfirmasi telah menyiapkan, sebagai kewaspadaan, apa yang harus dilakukan untuk menghindari penerbangan yang melintasi zona Sinai,” kata sang juru bicara lagi.
(utw/utw)