Kerabat Presiden Venezuela Terlibat Penyelundupan Narkoba

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 11:24 WIB
Dua pria yang mengaku sebagai putra tiri dan keponakan Nicolas Maduro tertangkap di Haiti saat hendak menyelundupkan 800 kilogram narkoba.
Dua pria yang mengaku sebagai putra tiri dan keponakan Nicolas Maduro tertangkap di Haiti saat hendak menyelundupkan 800 kilogram narkoba. (Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
Port-au-Prince, CNN Indonesia -- Dua orang kerabat Presiden Venezuela Nicolas Maduro terlibat dalam penyelundupan narkotika di Haiti. Keduanya tertangkap saat hendak mengirim ratusan kilogram narkoba ke Amerika Serikat.

Seperti diberitakan CNN berdasarkan sumber dari Badan Pemberantasan Narkoba AS, DEA, kedua pria bernama Efrain Antonio Campo Flores dan Francisco Flores Freites tertangkap di Kota Post-au-Prince pada Selasa (10/11) saat bersiap untuk mengirimkan 800 kilogram narkoba ke AS.

Salah satu pria itu adalah anak tiri yang dibesarkan oleh istri Maduro, Cilia. Pria lainnya adalah keponakan Cilia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama penahanan, kedua pria yang mengaku sebagai putra dan keponakan Cilia itu mengatakan mereka dilindungi oleh kekebalan diplomatik karena memegang paspor diplomat.

Pemerintah Haiti yang dihubungi CNN mengaku tidak tahu soal penangkapan itu karena tidak dilibatkan oleh DEA. Pemerintah Venezuela juga belum mengomentari kasus ini.

Maduro menikahi Cilia pada Juli 2013, beberapa bulan setelah dia diambil sumpahnya sebagai presiden Venezuela setelah kematian Hugo Chavez. Sebelumnya Maduro dan Cilia telah tinggal bersama dan hidup di lingkaran dekat Chavez.

Maduro sebelumnya adalah wakil presiden sekaligus menteri luar negeri, sementara Cilia adalah jaksa agung. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER