Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyambangi Indonesia pada Kamis (12/11). Ini adalah kali pertama PM Australia ke Indonesia setelah berbagai masalah melanda hubungan dua negara.
Turnbull disambut oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo menyambut kedatangan Turnbull beserta istrinya, Lucy Turnbull, pada pukul 12.00 WIB.
Turut mendampingi Jokowi antara lain Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi dan Turnbull kemudian memimpin pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara yang dilanjutkan dengan pertemuan empat mata, sebelum dilanjutkan dengan santap siang di Istana Negara.
Ini adalah kali pertama PM Australia menyambangi Indonesia setelah hubungan kedua negara dilanda berbagai guncangan. Terakhir adalah ketegangan menyusul eksekusi mati warga Australia di Nusakambangan, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, berujung penarikan duta besar oleh Canberra dan pembatalan kunjungan menteri selama empat bulan.
Selain itu, kedua negara juga sebelumnya bersitegang soal langkah pemerintahan Tony Abbott yang mendorong kembali perahu pengungsi ke Indonesia. Pada pemerintahan sebelumnya, RI-Australia berkonflik terkait penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya beserta beberapa menteri kabinetnya.
Indonesia adalah tempat yang pertama kali dikunjungi oleh Turnbull dalam tur keliling beberapa negara. Setelah ini, Turnbull akan beranjak ke Turki untuk menghadiri KTT G20, ke Filipina mengikuti KTT APEC, lalu ke Malaysia untuk ikut serta dalam KTT Asia Timur.
Media Australia Sydney Morning Herald mengatakan bahwa Turnbull akan menyelamatkan hubungan Australia dengan Indonesia dalam kunjungannya ke negara ini selama 10 jam.
"Pemilihan Indonesia sebagai pemberhentian pertama menunjukkan sinyal kuat dari Canberra bahwa Jakarta memiliki prioritas tinggi bagi pembuat kebijakan dan pengusaha Australia," tulis SMH.
Sebelumnya Turnbull mengatakan kunjungannya ke Indonesia adalah untuk keperluan bisnis dan diplomasi.
Indonesia merupakan mitra dagang terbesar kesepuluh bagi Negeri Kangguru karena merupakan tujuan utama ternak hidup dan gula Australia. Indonesia juga merupakan pasar ekspor gandum Australia terbesar, dengan nilai mencapai AUS$ 1,3 miliar atau setara dengan US$ 917 juta pada tahun lalu.
"Perdagangan, investasi, pertumbuhan ekonomi, kekuatan ekonomi di Indonesia dan Australia untuk keuntungan kedua pihak akan menjadi fokus pembahasan," kata Turnbull.
Informasi yang didapat, Jokowi akan mengajak Turnbull untuk mengunjungi Pasar Tanah Abang setelah jamuan santap siang. Namun, agenda ini masih tentatif.
(den)