Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak terbang ke Paris untuk sementara waktu. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Sabtu (14/11) menyusul serangan teroris di Paris yang menewaskan 153 orang.
Kemenlu Korea Selatan menyarankan kepada warganya yang hendak ke Paris untuk meninjau ulang rencana mereka. Kendati demikian, peringatan tersebut sifatnya bukan larangan bepergian.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai serangan teror yang terjadi Jumat, pemerintah Perancis menutup sebagian besar lokasi wisata dan ruang publik di sekitar Paris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Museum Louvre sempat dibuka Sabtu pagi, akhirnya museum seni itu kembali ditutup menjelang siang hari demi menghindari ancaman keamanan.
Menara Eiffel, lokasi wisata yang biasa ramai dikunjungi turis selain Museum Louvre, juga ditutup menyusul serangan teror yang menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka itu.
Selain Louvre dan Eiffel, sejumlah tempat pertunjukan, arena konser, perpustakaan, bioskop, dan Stasiun Metro juga tidak dioperasikan.
Musisi yang sudah berencana tampil di Paris pun ikut membatalkan konsernya. Band Foo Fighters dan U2 telah mengumumkan pembatalan konser hingga suasana kembali kondusif.
Sebelumnya Foo Fighters direncanakan tampil di Accor Hotels Arena Paris pada Senin (16/11) dan Casalecchio Di Reno Italia pada Jumat (20/11). Konser Foo Fighters di Barcelona dan Spanyol juga ikut dibatalkan.
(agk)