Rusia Punya Ruang Komando Perang Tiga Lantai

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 22 Nov 2015 13:50 WIB
Ruangan ini akan menjadi pusat komando setiap peperangan yang diikuti Rusia, dibangun dengan biaya hingga ratusan miliar dolar.
Ruangan ini akan menjadi pusat komando setiap peperangan yang diikuti Rusia, dibangun dengan biaya hingga ratusan miliar dolar. (Alexei Nikolsky/SPUTNIK, Kremlin Pool)
Moskow, CNN Indonesia -- Media Rusia mengungkapkan sebuah ruangan komando perang di Moskow yang memiliki tiga lantai. Ruangan ini akan menjadi pusat komando setiap peperangan yang diikuti Rusia, dibangun dengan biaya hingga ratusan miliar dolar.

Ruangan itu diungkapkan dalam sebuah siaran saluran televisi RT pada Selasa lalu, yang diulas oleh Washington Post, Sabtu (21/11). Dalam siaran itu, terlihat ruangan besar yang penuh dengan tentara, duduk di kursi-kursi yang tertata rapi, menghadap komputer.

Di depan mereka, terpampang layar raksasa, menampilkan setiap serangan dan kegiatan militer Rusia di seluruh dunia. Dalam siaran RT, Presiden Vladimir Putin menyaksikan penyerangan jet Rusia ke Suriah. Ruangan ini adalah Pusat Data Pertahanan yang mengatur setiap serangan militer Rusia, termasuk peluncuran rudal balistik dan nuklir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantai bawah ditempati oleh para tentara yang mengawasi dan mengendalikan pertempuran dari balik layar. Sementara di lantai dua dan tiga, duduk para petinggi militer, bersiap memberikan perintah.

Ruangan ini mirip Pusat Komando Militer Nasional Amerika Serikat yang digunakan Pentagon. Namun salah satu media Rusia dalam judulnya menuliskan bahwa "Pusat Data Pertahanan Melampaui Fasilitas AS Tiga Kali Lipat."

Ruangan itu terletak di gedung Kementerian Pertahanan Rusia di Frunze Naberezhnaya, tepi sungai Moskow, sekitar 2 kilometer dari Lapangan Merah. Di bawahnya terdapat jalur bawah tanah yang berliku.

Ruangan itu selesai digarap pada tahun 2014 dan merupakan bagian dari modernisasi militer Rusia yang bernilai hingga ratusan miliar dolar. Pusat komando ini pernah digunakan mulai dari penyerangan ke Crimea hingga peluncuran rudal dari Laut Kaspia ke Suriah.

Bangunan tersebut juga kini dilengkapi dengan landasan helikopter yang mampu menampung helikopter transportasi Mi-8. Jika terjadi perang, bangunan itu akan menjadi pusat komunikasi utama. Seorang komandan Rusia membandingkan ruangan itu seperti markas militer Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Rusia tengah gencar memamerkan kekuatan militernya, terutama setelah International Army Games yang diadakan di Moskow Agustus lalu. Selain itu Rusia perlu unjuk kekuatan menyusul konlfik di Ukraina dan keterlibatan mereka di Suriah. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER