Perancis Perketat Keamanan Kereta Cepat Lintas Perbatasan

Melodya Apriliana/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 08:20 WIB
Perancis mengatakan akan mendirikan gerbang keamanan di Stasiun Lille dan Paris, jalur kereta cepat Thaly, pascaserangan pada 13 November lalu.
Perancis mengatakan akan mendirikan gerbang keamanan di Stasiun Lille dan Paris, jalur kereta cepat Thaly, pascaserangan pada 13 November lalu. (Reuters/Eric Vidal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perancis mengatakan akan mendirikan gerbang keamanan di Stasiun Lille dan Paris, jalur kereta cepat Thalys yang sebelumnya gagal diserang. Kepolisian meyakini serangan itu terkait dengan penembakan dan pengeboman di Paris pada Jumat (13/11) oleh ISIS yang menewaskan 130 orang.

Agustus lalu, seorang terduga militan Islam dengan senapan serbu berhasil dilemahkan oleh para penumpang kereta lintas perbatasan tersebut. Kepolisian Perancis kini tengah menyeldiki bilamana Abdelhamid Abaaoud, terduga otak serangan Paris juga terlibat pada percobaan serangan itu.

Seperti diberitakan Reuters pada Selasa (24/11), gerbang bakal dipasang di Stasiun Paris dan Lille sebelum 20 Desember. Menteri Energi Perancis, Segolene Royal, juga mengatakan langkah serupa sedang direncanakan di Brussels dan Amsterdam, meski tidak merinci gerbang keamanan seperti apa yang dimaksud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor keamanan menjadi kekhawatiran tersendiri pascaserangan Paris. Stasiun kereta didesak menerapkan pengecekan identitas dan bagasi yang lebih ketat ala bandara, terutama usai terungkap bahwa salah satu pelaku serangan Paris masuk ke Eropa dari Suriah dengan mudahnya.

Kereta cepat Thalys menghubungkan Jerman, Perancis, Belanda, dan Belgia.

Operator kereta Eropa mencemaskan biaya dan keterlambatan pengetatan keamanan itu. Sejauh ini, penumpang kereta hanya diperiksa perihal tiket. Perancis pun hendak menerapkan kembali sistem di mana hanya penumpang bertiket yang bisa naik kereta, menurut Royal.

Ia menambahkan, operator kereta Perancis, SCNF, berencana meningkatkan pengecekan tiket secara acak di kereta dan stasiun lain, serta membubuhkan nama penumpang di setiap tiket kereta internasional. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER