Kairo, CNN Indonesia -- Sedikitnya 16 orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan menggunakan bom Molotov ke sebuah kelab malam di Kairo, Mesir, Jumat dini hari (4/12).
Seperti diberitakan Reuters, aparat mengatakan serangan ini dilakukan oleh seorang pegawai yang sakit hati karena dipecat dari kelab malam sekaligus restoran di wilayah Agouza itu. Korban tewas akibat luka bakar atau kehabisan nafas akibat tercekat asap.
Restoran itu terletak di bagian bawah tanah sebuah gedung di pinggiran Kairo, sisi tepi barat Sungai Nil. Karena letaknya di basement, pintu keluar terbatas, membuat para pengunjung sulit melarikan diri saat api menjalar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa motif serangan itu akibat perselisihan antara pemilik usaha dengan karyawannya, bukan terorisme. Pelaku terdiri dari beberapa orang yang mengenakan topeng.
Insiden ini menambah ketegangan di Mesir yang tengah berupaya mengatasi ekstremisme dan kelompok radikal, terutama di wilayah perbatasan Sinai. Di wilayah ini berkembang kelompok bersenjata, salah satunya berafiliasi dengan ISIS.
Kelompok bernama Provinsi Sinai ini beberapa waktu lalu diduga menjatuhkan sebuah pesawat penumpang dari Sharm el-Sheikh menuju Rusia, menewaskan ratusan orang.
(den)