Ayah Pelaku Penembakan Massal di AS Sebut Anaknya Dukung ISIS

CNN | CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2015 15:09 WIB
Ayah Syed Rizwan Farook, salah satu pelaku penembakan massal di California yang menewaskan 14 orang, mengatakan bahwa anaknya mendukung ideologi ISIS.
Ayah Syed Rizwan Farook, salah satu pelaku penembakan massal di California yang menewaskan 14 orang, mengatakan bahwa anaknya mendukung ideologi ISIS. (California Department of Motor Vehicles/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah Syed Rizwan Farook, salah satu pelaku penembakan massal di California yang menewaskan 14 orang, mengatakan kepada sebuah koran Italia bahwa anaknya mendukung ideologi ISIS.

Farooq dan istrinya, Tashfeen Malik, melepas tembakan kepada rekan satu kantor Farook di sebuah pesta yang berlokasi di fasilitas penyandang disabilitas di San Bernardino pada Rabu pekan lalu.

Pasangan itu kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi sekitar beberapa jam setelah insiden.
Ayah Farook, kepada koran La Stampa, mengatakan bahwa anaknya pernah membicarakan soal ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Siapa yang tidak berbicara tentang itu saat ini? Ia mengatakan bahwa ia menyetujui ideologi yang diciptakan al-Baghdadi yang mendirikan ISIS, dan bahwa ia terpaku pada Israel,” kata ayah Farook, merujuk pada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.

Ia mengingat ketika suatu waktu mengingat anaknya—yang menurutnya rajin, pekerja keras dan patuh—memegang senjata.

“Saya jadi marah. Dalam 45 tahun di AS, saya berteriak: ‘Saya tak pernah memiliki senjata’. Ia mengangkat bahu dan menjawab: ‘Kau yang rugi,’” kenang ayah Farook.

“Saya tak bisa memaafkan diri saya. Mungkin jika saya di rumah, saya bisa tahu dan menghentikannya,” ujar dia.

Kasus terorisme

La Stampa menurunkan berita itu pada Minggu (6/12), sehari setelah ISIS mengumumkan bahwa Farook dan Malik merupakan pendukung mereka. Sebelum itu, FBI juga sudah menyatakan bahwa mereka menganggap pembantaian San Bernardino ini sebagai kasus terorisme.
Pada Jumat, tiga pejabat tinggi yang dekat dengan penyelidikan ini mengatakan kepada CNN bahwa Malik menyatakan di laman Facebook-nya bahwa ia berbaiat kepada ISIS. (Baca: Pelaku Penembakan San Bernardino Diduga Berbaiat pada ISIS)

Sementara itu, motif penembakan saat ini masih diselidiki. (Baca: Mencari Motif Penembakan Massal di Bernardino)

Analis militer CNN, Rick Francona, mengatakan bahwa pengumuman ISIS terkait pasangan itu tidak berarti bahwa mereka mendapat perintah dari ISIS.

Menurutnya, ketika mengklaim sebuah serangan, ISIS biasanya menyebut penyerangan sebagai “ksatria” atau “tentara” dan bukan “pendukung”.

“Ketika mereka menyebut dua orang ini sebagai pendukung, ini semacam level yang lebih rendah,” ujar Francona. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER