Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah biro wisata di Rusia berencana membuka paket perjalanan ke Suriah tahun depan, termasuk ke garis depan pertempuran antara rezim pemerintah dengan militan oposisi. Bahkan paket wisata ini telah didaftarkan dengan nama merek dagang "Assad Tour."
Diberitakan RT, Selasa (15/12), nama tur itu diduga mengambil dari nama Bashar al-Assad, pemimpin Suriah yang coba digulingkan. Merek dagang tersebut telah didaftarkan ke Badan Paten dan Merek Dagang Rusia, Rospatent.
"Perusahaan Megapolis Ltd., akan meluncurkan paket wisata dari Moskow ke Suriah tahun depan, dengan kemungkinan perjalanan ke garis depan," kata Anatoly Aronov, presiden firma hukum First Patent Company, yang membantu pendaftaran merek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aronov mengatakan, paket wisata itu diperuntukkan bagi kelompok kecil turis selama empat hingga lima hari. Megapolis juga telah menghubungi Kedutaan Suriah di Rusia dan kementerian terkait untuk membuka perjalanan wisata itu. Pembicaraan dengan pihak hotel dan perusahaan transportasi Suriah sedang dijajaki.
"Walau ada krisis di industri pariwisata, selalu ada saja orang yang ingin mampu memanfaatkan kesempatan di tengah bencana alam atau melihat lokasi di dekat zona perang," kata Aronov.
Perang di Suriah telah menyeret banyak negara, salah satunya Rusia yang mengerahkan serangan udara untuk menggempur wilayah yang dikuasai oposisi.
Berlangsung sejak tahun 2011, perang di Suriah telah menewaskan 220 ribu orang. Sebanyak 7,6 juta warga Suriah mengungsi ke banyak negara.
(stu)