Jakarta, CNN Indonesia -- Siddartha Dhar menjadi fokus dari investigasi Inggris. Sosoknya menjadi buruan polisi karena menjadi tersangka militan ISIS yang melakukan ancaman dan penghinaan terhadap Perdana Menteri Inggris, David Cameron dalam unggahan video terbaru ISIS.
Mengutip CNN, Dhar adalah seorang pria Inggris yang dilaporkan melarikan diri dari negara tersebut pada tahun 2014. Dia melarikan diri ketika masih dalam masa penjaminan setelah ditangkap karena dicurigai menjadi teroris. Namanya disebut-sebut dalam debat parlemen di Shadow Home Secretary Andy Burnham.
Burnham bertanya kepada Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May tentang tentang kebenaran laporan media, bahwa pria dalam video adalah Dhar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klarifikasi kebenaran sosok Dhar ini juga dilakukan terhadap keluarga Dhar. Saudara perempuan Dhar mengatakan kepada berbagai media, bahwa militan ISIS itu punya suara yang mirip dengan Dhar. Namun, dia juga mengatakan bahwa pria dalam video itu tak tampak seperti Dhar.
May sendiri menolak berkomentar soal hal ini karena penyelidikan masih berlangsung.
Dalam video ISIS tersebut, militan yang dicurigai sebagai Dhar muncul dalam wujud anak berbahasa Inggris. Dia mengatakan bahwa ISIS akan membunuh orang kafir di sana, sembari menunjuk arah barat.
Militan tersebut menghina Cameron dan langsung menyebutnya sebagai 'budak dari Gedung Putih' serta 'bodoh.'
(chs)