Jakarta, CNN Indonesia -- Satu lagi warga Inggris teridentifikasi dalam video ISIS terbaru, setelah Siddhartha Dhar yang disebut-sebut sebagai pengganti Jihadi John.
Dikutip dari
Telegraph, Mohammed Reza Haque, 35, mantan pengawal, disebut sebagai satu lagi warga Inggris dari lima orang yang ada di video eksekusi ISIS yang dirilis dua pekan lalu.
Badan intelijen Inggris menyebut Haque berdiri disamping Dhar. Terlihat tinggi, ia memiliki nama julukan "Giant" yang berarti raksasa.
Haque sebelumnya dilaporkan aktif menghadiri protes yang digagas oleh kelompok Islam, dan diperkirakan meninggalkan Inggris menuju Suriah pada Januari 2014. Dari Inggris, ia terbang ke Istanbul via Cyprus, lalu menyeberang ke Suriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah foto Haque, yang diduga diambil di Suriah, menunjukkan ia memakai pakaian kamuflase dan penutup kepala balaclava, sambil membawa senapan.
Fakta bahwa ia tetap bisa pergi ke Suriah memicu pertanyaan lagi soal kontrol yang seharusnya dilakukan oleh pihak keamanan.
Setidaknya lima ekstremis ISIS lain yang berhasil meninggalkan Inggris meski sedang bebas dengan jaminan atau dilarang bepergian.
Dilansir
Independent, ISIS merilis video awal Januari lalu sebagai peringatan kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron, menentang keterlibatan militer Inggris dalam serangan udara di Suriah.
Dalam video, lima militan ISIS berdirisambil menodongkan pistol terhadap lima orang berpakaian oranye yang mereka tuduh sebagai mata-mata Inggris. Lima orang tahanan itu dilaporkan tewas.
Pihak berwenang mengataan bahwa eksekusi itu merupakan bagian dari “tes kesetiaan” terhadap ISIS.
(stu)