Jakarta, CNN Indonesia -- Tak seperti biasanya, Ratu Elizabeth akan merayakan ulang tahun ke-90 pada 21 April mendatang bersama rakyatnya dalam piknik besar-besaran di The Mall, London.
Namun, orang yang ikut serta dalam kemeriahan tersebut harus merogoh kocek hingga 150 Pound Sterling atau setara Rp2,9 juta untuk menikmati hidangan.
Tak sembarang orang dapat mengikuti acara ini. Warga yang tertarik harus mengikuti proses undian pada Februari mendatang untuk memperebutkan 1.000 dari 10.000 tiket tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Undangan lainnya disebar ke 628 yayasan amal dan organisasi yang memiliki hubungan dengan Ratu. Setiap yayasan juga diharuskan membayar sebesar 1.500 Pound Sterling atau setara Rp29,8 juta untuk dapat menempati meja berkapasitas 10 orang.
Perhelatan ini disebut-sebut sebagai perayaan dedikasi hidup Yang Mulia untuk pelayanan. Dalam pesta tersebut, para tamu akan dijamu dengan makan siang dalam keranjang mewah besar.
Keseluruhan acara ini akan diatur oleh Sports Entertainment Ltd (SEL), perusahaan acara milik cucu Ratu Elizabeth, Peter Phillips.
Menurut Phillips, acara ini juga disponsori oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti Unilever, BT, dan M&S yang akan menyediakan makanan.
Sebagian besar tamu menyambut antusias undangan ini dan menyanggupi pemenuhan biaya dengan menjual tiket ke masing-masing anggota kelompok. Namun, The Telegraph memberitakan bahwa ada beberapa yayasan yang merasa keberatan dan mempertanyakan ke mana kucuran dana tersebut bermuara.
Secara keseluruhan, penjualan tiket akan mencapai 1,5 juta Pound Sterling atau setara Rp29,8 miliar. Phillips tak menjabarkan pos biaya dari pesta tersebut yang mencakup untuk keamanan, penyewaan meha, toilet, dan bayaran perusahaan penyelenggara. Namun, Phillips memastikan bahwa seluruh keuntungan akan disumbangkan ke organisasi amal Queen is Patron.
Kendati demikian, salah satu ketua dari yayasan amal yang tak diungkap identitasnya mengatakan bahwa sebagian besar orang pasti memperjuangkan membayar 150 Pound Sterling ketimbang tak hadir sama sekali ke acara tersebut.
Acara ini memang diperkirakan bakal berjalan sukses. Phillips sendiri sudah memikirkan rencana acara ini sejak dua tahun lalu. Namun, ketika semua sudah cukup masak, barulah Phillips mengutarakannya kepada Ratu.
"Sebuah kehormatan besar saya dapat melakukan ini. Ada kebanggaan besar ketika saya dapat melakukan sesuatu dalam perayaan yang akan ia apresiasi, nikmati, dan menganggapnya sebagai ide baik," tutur Phillips.
Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan bahwa pesta santap siang bersama ini hanya merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan hari jadi Ratu.
"Yang Mulia tak sabar menghadiri dan melihat perwakilan dari para pelayannya yang sudah melakukan pekerjaan luar biasa dalam berbagai bidang," katanya.
(stu/stu)