Taliban Pakistan Bersumpah Serang Lebih Banyak Sekolah

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2016 17:59 WIB
Usai serangan di sebuah kampus di Pakistan, komandan senior Taliban, bersumpah akan lebih banyak meluncurkan serangan ke sekolah dan universitas.
Masyarakat Pakistan berunjuk rasa menentang serangan militan ke sekolah dan kampus. (Reuters/Fayaz Aziz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai serangan di sebuah kampus di Pakistan, komandan senior Taliban, Umar Mansoor, merilis rekaman video soal empat anggotanya yang meluncurkan serangan yang menewaskan 20 orang itu. Taliban bersumpah akan lebih banyak meluncurkan serangan ke sekolah dan universitas.

Mansoor menyatakan anak buahnya menargetkan Universitas Bacha Khan karena kampus itu mempersiapkan para mahasiswanya untuk bergabung dengan pemerintah dan tentara. 
"Sekarang kami tidak akan membunuh tentara di baraknya, pengacara di pengadilan atau politisi di parlemen, tetapi di sejumlah tempat di mana mereka dipersiapkan, di sekolah, universitas, perguruan tinggi," kata Mansoor dalam video yang dirilis pada Jumat (22/1).

"Dengan rahmat Tuhan, kami akan terus menyerang semua universitas dan sekolah," tutur Mansoor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman itu menimbulkan pertanyaan soal perpecahan dalam kepemimpinan Taliban. Pasalnya, juru bicara resmi Taliban Pakistan, Mohammad Khorasani merilis pernyataan tertulis yang membantah kelompok itu berada di balik serangan yang terjadi di Universitas Bacha Khan di Charsadda pada Rabu (20/1). Khorasani menyebut serangan itu tidak berlandaskan Islam.

Mansoor sendiri selama ini dianggap dekat dengan Mullah Fazlullah, pemimpin Taliban Pakistan yang dikucilkan.
Selain bersumpah menyerang sekolah, video ini juga menunjukkan empat penyerang, dua di antaranya masih berusia remaja, tengah berlatih menembak sebelum meluncurkan serangan di Charsadda.

Selama ini Pakistan menangkap dan membunuh ratusan tersangka militan, utamanya setelah serangan kelompok ini di sebuah sekolah yang dikelola oleh militer di Peshawar pada Desember 2014.

Serangan sekolah di Peshawar--yang menewaskan 141 orang, 132 di antaranya merupakan analk-anak--menjadi titik balik upaya Pakistan untuk memerangi militan, utamanya di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.

Taliban Pakistan berjuang untuk menggulingkan pemerintah dan berupaya menerapkan hukum Islam dengan intepretasi yang ketat. Kelompok ini berafiliasi dengan Taliban Afghanistan, yang menguasai negara itu sebelum militer AS meluncurkan aksinya pada 2001.
(ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER