Walau Tidak Hadir, Donald Trump Masih Dibicarakan dalam Debat

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2016 12:11 WIB
Donald Trump tetap menjadi pembicaraan, bahkan jadi target serangan, di atas panggung debat kandidat calon presiden Partai Republik kendati tidak menghadirinya.
Donald Trump tetap menjadi pembicaraan, bahkan jadi target serangan, di atas panggung debat kandidat calon presiden Partai Republik kendati tidak menghadirinya. (REUTERS/Jim Young)
Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump tetap menjadi pembicaraan, bahkan jadi target serangan, di atas panggung debat kandidat calon presiden Partai Republik kendati tidak menghadirinya.

Trump memutuskan tidak mengikuti debat yang diadakan Fox News karena takut diperlakukan tidak adil oleh moderator Megyn Kelly.

Dalam acara debat di Iowa, Kamis (28/1), yang dikutip CNN, moderator membuka acara itu dengan mengatakan "gajah tidak ada di ruangan", merujuk kepada ketidakhadiran Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya seorang maniak. Dan semua orang di panggung ini sangat bodoh, gemuk dan jelek, dan Ben, Anda adalah dokter bedah yang buruk. Sekarang kita telah menyingkirkan porsi [keburukan] Donald Trump," ujar Ted Cruz, rival terkuat Donald Trump dalam bursa kepemimpinan Partai Republik.
Sementara itu kandidat lainnya, Marco Rubio, mengatakan bahwa kampanye presiden 2016 bukan cuma soal Trump.

"Dia pria yang menghibur, dia adalah pertunjukan paling hebat di bumi," ujar Rubio.

Jeb Bush yang dalam panggung sebelumnya terlibat perdebatan sengit dengan Trump berkelakar seandainya taipan real-estate itu menghadiri acara tersebut. Dia menyindir kandidat lainnya yang dianggap tidak seagresif dirinya dalam menyerang Trump.

"Saya rindu Donald Trump. Dia bagai boneka teddy bear bagi saya. Semua orang di sini dalam program perlindungan saksi saat saya menyerang Trump," kata Bush.

Ini adalah kali pertama debat Republik tanpa Trump yang biasanya mendominasi panggung. Trump berada di puncak jajak pendapat dengan 41 persen suara, disusul Cruz yang hanya mendapat 19 persen, berdasarkan jajak pendapat CNN/ORC sebelum debat.
Dalam acara tersebut, para kandidat berdebat hebat soal isu reformasi undang-undang imigrasi yang sempat panas akibat pernyataan Trump.

Sebelumnya Trump mengatakan bahwa imigran hispanik adalah para pemerkosa dan penjahat. Trump juga mengeluarkan pernyataan yang membuat panas telinga umat Islam, yaitu melarang Muslim masuk AS, menyusul penembakan di San Bernardino.

Trump sendiri mengadakan acara sendiri yang dihadiri lebih dari 700 orang di sebuah auditorium tidak jauh dari lokasi debat Partai Republik.

(ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER