Donald Trump Menyatakan Bisa Menembak Seseorang di Jalan

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 24 Jan 2016 11:28 WIB
Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan yang sesumbar. Dia mengatakan bisa menembak seseorang di tengah jalan tanpa membuat pendukungnya lari.
Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan yang sesumbar. Dia mengatakan bisa menembak seseorang di tengah jalan tanpa membuat pendukungnya lari. (Reuters/David Becker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan yang dinilai sesumbar. Dia mengatakan bisa menembak seseorang tanpa mempengaruhi angka pemilihnya.

Hal ini disampaikan Trump dalam kampanye di Iowa, Sabtu (23/1). Trump yang berada di nomor satu dukungan di Partai Republik mengatakan pendukungnya tidak akan lari bahkan jika dia menembak seseorang di tengah jalan.

"Saya bisa berdiri di tengah jalan 5th Avenue dan menembak seseorang dan saya tidak akan kehilangan pendukung," kata Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump menolak mengklarifikasi pernyataannya itu saat dihubungi CNN.

Konglomerat ini memang membanggakan kesetiaan pendukungnya dari simpatisan Partai Republik. Banyak dari pendukung Trump bersikeras tidak akan pindah ke calon yang lain, apapun yang terjadi.

Komentar nyeleneh Trump itu disampaikan di tengah perdebatan soal penembakan massal dan hubungannya dengan mudahnya pembelian senjata api di Amerika Serikat.

Trump beberapa kali menegaskan dia mendukung pembebasan penjualan senjata yang menurutnya sesuai dengan Amandemen Kedua di Konstitusi AS. Dia juga memprotes Presiden Barack Obama yang menggunakan kekuatan eksekutifnya untuk memperketat pembelian senjata api.

Ditanya soal komentar Trump, rivalnya terberatnya, Ted Cruz, geleng kepala.

"Saya akan biarkan Donald bicara untuk dirinya sendiri. Saya bisa katakan, saya tidak ada niat menembak seorang pun dalam kampanye," ujar Trump.

Ini bukan kali pertama Trump mengatakan akan membunuh seseorang, walau bernada lelucon.

Bulan lalu, dia seperti mempertimbangkan akan membunuh wartawan saat mengomentari kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya tidak akan membunuh wartawan. Saya tidak akan melakukannya," kata Trump dalam kampanye di Michigan.

Namun kemudian dia seperti berubah pikiran. "Uh, saya lihat dulu, hmm? Tidak, saya tidak akan melakukan itu," kata Trump.

(den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER