Boikot Debat, Donald Trump Mencuit Sinis soal Penyiar Fox
Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2016 17:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump membawa pertengkarannya dengan pemandu acara Fox News, Megyn Kelly ke ranah media sosial Twitter. Trump menyebutkan kata "murahan" dalam cuitan yang bernada merendahkan Kelly, hanya beberapa hari sebelum debat para kandidat calon presiden AS dari Partai Republik 2016.
Trump batal tampil dari debat yang rencananya akan dilangsugkan pada Kamis (28/1) malam di Des Moines, Iowa, dan ditayangkan di Fox News. Trump berkilah dia masih menyimpan amarah terhadap Kelly karena Trump menjadi bahan olokan publik karena menjawab pertanyaan Kelly mengenai perlakuan terhadap perempuan pada Agustus lalu.
Padahal, taipan real-estate ini selalu memimpin jajak pendapat dan kemungkinan besar terpilih sebagai perwakilan dari Partai Republik untuk bertarung dalam perebutan kursi presiden pada 8 November mendatang.
"Saya menolak untuk memanggil Megyn Kelly murahan, karena secara politik itu tidak benar. Sebaliknya, saya hanya akan menyebutnya seorang reporter yang dangkal!" cuit Trump dalam akun Twitter resmi miliknya, @realDonaldTrump.
Dalam sebuah wawancara di program "The O'Reilly Factor," di Fox News, Trump menyatakan kepada pemandu acara Bill O'Reilly bahwa Kelly "sangat berlebihan."
"Saya tidak memiliki rasa hormat terhadap Megyn Kelly. Saya merasa dia tidak melakukan pekerjaannya dengan baik," ujar Trump.
Saingan Trump dari Partai Republik, Ted Cruz, senator dari Texas dengan cepat meluncurkan kritik terhadap komentar Trump tersebut. Cruz menyebut Trump "gemetar [ketika] ditanyai oleh Kelly" dalam cuitannya.
Sementara di sebuah acara di West Des Moines, Iowa, Cruz dengan terbuka mengejek Trump, menyebutnya "jiwa yang rapuh" dan "lembut," serta menantangnya untuk berdebat bersama.
"Ini bukan berarti bahwa dia takut pada saya. Dia takut kepada Anda. Dia tidak ingin menjawab pertanyaan dari laki-laki dan perempuan asal Iowa tentang bagaimana citranya tak sesuai dengan kemampuannya," kata Cruz di hadapan penonton acara tersebut.
Sementara, kandidat calon presiden AS lainnya, Rand Paul, senator dari Kentucky, menyatakan kepada Fox News bahwa dia menyambut tak hadirnya Trump dalam debat tersebut, kerena berarti "kita tidak perlu membuang waktu dengan omong kosong dan menghina orang."
Dengan memboikot debat ini, Trump berarti tidak akan tampil dalam debat kandidat calon presiden AS dari partai Republik yang terakhir kali. (ama/stu)
Trump batal tampil dari debat yang rencananya akan dilangsugkan pada Kamis (28/1) malam di Des Moines, Iowa, dan ditayangkan di Fox News. Trump berkilah dia masih menyimpan amarah terhadap Kelly karena Trump menjadi bahan olokan publik karena menjawab pertanyaan Kelly mengenai perlakuan terhadap perempuan pada Agustus lalu.
"Saya menolak untuk memanggil Megyn Kelly murahan, karena secara politik itu tidak benar. Sebaliknya, saya hanya akan menyebutnya seorang reporter yang dangkal!" cuit Trump dalam akun Twitter resmi miliknya, @realDonaldTrump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Trump menyebutkan kata murahan dalam cuitan yang bernada merendahkan Kelly, hanya beberapa hari sebelum debat para kandidat calon presiden AS dari Partai Republik 2016. (Dok. Akun Twitter @realDonaldTrump) |
Saingan Trump dari Partai Republik, Ted Cruz, senator dari Texas dengan cepat meluncurkan kritik terhadap komentar Trump tersebut. Cruz menyebut Trump "gemetar [ketika] ditanyai oleh Kelly" dalam cuitannya.
Sementara di sebuah acara di West Des Moines, Iowa, Cruz dengan terbuka mengejek Trump, menyebutnya "jiwa yang rapuh" dan "lembut," serta menantangnya untuk berdebat bersama.
Sementara, kandidat calon presiden AS lainnya, Rand Paul, senator dari Kentucky, menyatakan kepada Fox News bahwa dia menyambut tak hadirnya Trump dalam debat tersebut, kerena berarti "kita tidak perlu membuang waktu dengan omong kosong dan menghina orang."
Dengan memboikot debat ini, Trump berarti tidak akan tampil dalam debat kandidat calon presiden AS dari partai Republik yang terakhir kali. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK