Saudi Nyatakan Siap Bergabung dalam Operasi Darat di Suriah

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2016 07:12 WIB
Arab Saudi menyatakan siap bergabung dengan operasi darat di Suriah jika koalisi pimpinan AS untuk melawan ISIS memutuskan demikian.
Saudi mengatakan bahwa serangan duara saja tidak cukup untuk mengalahkan ISIS, tapi harus disertai dengan operasi darat. (Reuters/Khalil Ashawi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arab Saudi mengatakan siap berpartisipasi dalam operasi darat di Suriah, jika koalisi pimpinan Amerika Serikat memutuskan untuk menurunkan pasukan darat.

“Kerajaan [Saudi] siap untuk berpartisipasi dalam operasi darat apa pun yang mungkin disetujui oleh koalisi (melawan ISIS) di Suriah,” kata Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, yang juga merupakan juru bicara koalisi serangan udara pimpinan Saudi di Yaman, dalam wawancara dengan Al Arabiya TV, Kamis (4/2).

Asseri mengatakan Saudi merupakan anggota aktif koalisi pimpinan AS yang telah memerangi ISIS sejak 2014, dan telah melakukan lebih dari 190 misi udara.
Menurutnya, Arab Saudi, yang telah memimpin operasi militer negara-negara Arab melawan Houthi yang merupakan sekutu Iran di Yaman, percaya bahwa untuk memenangkan perang melawan ISIS, koalisi harus mengkombinasikan operasi udara dan darat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jika ada konsensus dari kepemimpinan koalisi, kerajaan [Saudi] bersedia berpartisipasi dalam upaya ini karena kami percaya operasi udara bukanlah solusi ideal dan harus ada gabungan operasi udara dan darat,” ujar Asseri.

Menanggapi kommentar itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, John Kirby, mengatakan bahwa koalisi [pimpinan AS] secara umum mendukung kontribusi rekan mereka dalam memerangi ISIS, namun belum melihat proposal dari Saudi.

“Saya tidak ingin mengomentari secara spesifik soal ini hingga kami punya kesempatan untuk meninjaunya,” ujar Kirby. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER