Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) menemukan adanya tujuh warga negara Indonesia yang terluka akibat gempa bumi di Taiwan.
Seperti disampaikan dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri awal pekan ini, ketujuh korban luka ditemukan setelah dilakukan penyisiran ke delapan rumah sakit di sekitar lokasi gempa.
Beruntung ketujuh WNI tersebut hanya mengalami luka ringan. "Sebagian besar mereka bukan korban langsung, tetapi akibat kepanikan," ujar rilis Kemlu.
Para WNI ini telah keluar dari rumah sakit setelah ditangani antara 30-40 menit, seperti yang disampaikan oleh Siswadi Tarigan, wakil kepala KDEI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kemlu, tim KDEI terus melakukan koordinasi dengan
crisis center gempa Taiwan sembari menyisir rumah sakit. Tidak ada info mengenai WNI yang menjadi korban tewas dalam bencana tersebut.
Terdapat 17.000 WNI di Taiwan, sebanyak 16.800 di antaranya merupakan TKI, sisanya pelajar serta WNI lainnya.
"Proses pencarian oleh Tim SAR Taiwan terus berlangsung. Tim KDEI di lapangan terus memantau proses tersebut," lanjut Kemlu RI.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Taiwan pada Sabtu akhir pekan lalu. Sejauh ini korban tewas tercatat sudah 38 orang.
Pencarian korban difokuskan pada sebuah gedung apartemen 17 lantai yang ambruk. Diperkirakan masih ada lebih dari 100 orang yang terjebak di bangunan tersebut.
(den)