Trump dan Sanders Menangi Pemilihan Primer di New Hampshire

CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2016 10:07 WIB
Setelah terpuruk di Iowa, Trump bangkit dan mengalahkan Ted Cruz di New Hampshire. Sanders juga demikian, berbalik mengalahkan Clinton di negara bagian ini.
Setelah terpuruk di Iowa, Trump bangkit dan mengalahkan Ted Cruz di New Hampshire (Reuters/Brian Snyder)
Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump dari Partai Republik dan Bernie Sanders dari Partai Demokrat memenangi pemilihan Primer Kandidat calon Presiden Amerika Serikat di New Hampshire, Selasa (9/2). Hasil ini sesuai dengan jajak pendapat yang sebelumnya digelar.

Seperti dikutip Reuters, Trump yang menjadi sorotan utama karena pernyataannya yang kontroversial mendapatkan 34 persen suara, memuncaki primer New Hampshire untuk Partai Republik.

Menyusul Trump adalah John Kasich dengan 16 persen dan Ted Cruz 12 persen. Sebelumnya dalam kaukus Iowa, Crus mengungguli Trump.
Kemenangan Trump di New Hampshire membuktikan bahwa dia adalah calon kuat untuk maju dalam pemilihan presiden 8 November mendatang. Trump mendapatkan dukungan kuat kendati komentarnya kontroversial, termasuk akan mendeportasi imigran ilegal dan melarang Muslim masuk AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Sanders yang mendefisinikan dirinya sebagai seorang sosialis demokrat menuai dukungan berkat program penghapusan kesenjangan pendapatan, audit bank-bank besar dan rencana pembebasan biaya kuliah.

Sanders mendapat 58 suara, disusul oleh Hillary Clinton dengan 40 persen, dalam penghitungan suara sebanyak 21 persen.

"Anda bisa pastikan bahwa kemenangan kita malam ini akan menuai respons putus asa dari para elite keuangan dan politisi negara ini yang ingin menghentikan upaya kita mengubah Amerika," kata Sanders dalam email kepada para pendukungnya.
Clinton telah menelepon Sanders untuk mengucapkan selamat. Dalam pernyataannya, Clinton mengaku kekalahan di New Hampshire.

Negara bagian pertama yang menggelar primer, New Hampshire tidak bisa dianggap sebagai tolok ukur kemenangan seseorang menjadi calon presiden.

Contohnya tahun 1992, Bill Clinton dikalahkan oleh Paul Tsongas di negara bagian ini. Namun dalam pemilu, Bill Clinton menang ke Gedung Putih.

Manajer kampanye Hillary Clinton Robby Mook dalam memonya mengatakan pertarungan yang menentukan kemenangan kandidat calon presiden akan terjadi pada Maret.
Mook mengatakan, kunci kemenangan ada di tangan warga Afrika-Amerika dan Hispanik, dua kelompok masyarakat minoritas yang dicecar oleh Trump.

"Sangat sulit, tapi bukannya tidak mungkin, Demokrat menang tanpa dukungan dari pemilih Afrika-Amerika dan hispanik. Pemenangnya akan ditentukan pada Maret bukan Februari dan kami percaya posisi Hillary Clinton sangat baik," kata Mook.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER