Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau Didi, yang bekerja sebagai petugas keamanan, akan menyelamatkan nyawa banyak orang saat ISIS meneror gedung konser Bataclan, Paris, pada pertengahan November 2015.
Kini, dirinya bak pahlawan, karena semua orang mengucapkan rasa terima kasih kepadanya.
"Semua terasa seperti mimpi. Ia menyelamatkan nyawa kami," kata Myriam, salah satu korban selamat dalam peristiwa teror Paris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didi, yang tidak ingin memberikan nama belakangnya, ialah seorang pria keturunan Algeria.
Hingga saat ini, ia merasa bukan seorang pahlawan, walau banyak dari korban yang sering mengajaknya bertemu untuk sekadar mengucapkan rasa terima kasih.
Myriam salah satunya. Ibu tunggal beranak satu ini mengatakan kalau dengan bertemu Didi, ia mampu menyembuhkan rasa traumanya.
"Sangat penting dapat mengucapkan rasa terima kasih kepada orang yang telah menyelamatkan nyawa kita. Saya menjadi semakin bersyukur," ujar Myriam.
Jika tidak bertemu di kafe, Didi yang sudah tidak lagi bekerja di Bataclan dengan ramah akan menjawab seluruh telepon dari korban yang selamat.
"Tanpa dirinya, saya tidak akan berada di sini. Ia memberi instruksi penyelamatan kepada kami saat itu," kata Frank Auffet, yang bersama korban selamat lain membuat komunitas Life for Paris.
"Jika tidak karena Didi, mungkin saya sudah tergeletak di tengah jalan," lanjutnya.
Para korban selamat memintah pemerintah Perancis untuk memberikan tanda jasa pahlawan kepada Didi. Seorang sumber di kementerian luar negeri mengatakan kalau mereka tengah membahas langkah tersebut.
Didi menceritakan kalau dirinya menyelamatkan para pengunjung Bataclan saat teroris kehabisan peluru.
Di saat teroris mengisi senjata apinya, Didi menyuruh para pengunjung Bataclan untuk berlari ke arah pintu darurat.
Didi lalu menyuruh para pengunjung Bataclan yang berhasil sampai ke luar pintu darurat untuk segera bersembunyi di rumah penduduk.
"Membantu banyak orang dan melihat mereka dapat mengatasi trauma, membuat saya juga juga terbantu untuk melewatinya," kata Didi sambil tersenyum.