Jakarta, CNN Indonesia -- Ted Cruz mengatakan bahwa ia siap untuk mendukung kandidat manapun dari Partai Republik dalam pemilu presiden Amerika Serikat November mendatang, meski kandidat tersebut tak akan menang dari Hillary Clinton.
Dalam acara “State of Union with Jake Tapper” yang disiarkan
CNN, Minggu (28/2), Cruz tetap berkeras bahwa ia adalah alternatif terbaik untuk mendandingi Donald Trump, yang dalam jajak pendapat selalu unggul.
“Anda tahu, kita telah melihat bahwa hanya ada satu kandidat yang mengalahkan Donald Trump dan yang bisa mengalahkan Donald Trump,” kata Cruz, merujuk pada kemenangannya dari Trump di kaukus Iowa.
Dalam “Super Tuesday” besok, warga dari 13 negara bagian AS akan kembali memilih kandidat mereka baik dari Partai Republik maupun Demokrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump memimpin jajak pendapat untuk Super Tuesday, namun Cruz mengatakan bahwa 65 persen pemilih Republik setuju bahwa Trump bukan kandidat terbaik untuk melawan Clinton.
Jika Trump berhasil menang menjadi kandidat Partai Demokrat, Cruz yakin taipan real estate itu kemungkinan akan kalah dari Clinton.
Cruz mengatakan pujian Trump untuk Clinton di masa lalu, termasuk sumbangannya bagi Clinton Foundation, akan menetralisir serangan Republik bagi mantan menteri luar negeri AS tersebut.
Pada Minggu, Cruz mengatakan bahwa kepemimpinan Trump akan kacau.
"Dengar, jika Donald menjadi presiden, siapa yang tahu apa yang akan ia lakukan? Bahkan Donald tidak tahu apa yang akan dia lakukan," kata Cruz. "Dan saya pikir tantangan yang dihadapi negara ini terlalu berat untuk melempar dadu dan risiko kehilangan Mahkamah Agung untuk satu generasi, risiko stagnasi ekonomi lebih jauh dan risiko pada kebijakan luar negeri yang memungkinkan terorisme Islam radikal untuk terus meningkat dan mengancam Amerika.”
Meski begitu, Cruz tak mengelak ketika ditanya apakah ia akan mendukung Trump dalam pemilihan umum.
"Saya akan mendukung calon Partai Republik," kata Cruz. “Titik."
(stu)