Maskapai AS Berebut Rute Penerbangan ke Kuba

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 10:29 WIB
Maskapai Amerika Serikat berlomba untuk mendapatkan persetujuan memulai penerbangan menuju Kuba menyusul membaiknya hubungan kedua negara.
Ilustrasi American Airlines. (Reuters/Jim Young/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai Amerika Serikat berlomba untuk mendapatkan persetujuan memulai penerbangan ke rute-rute tertentu menuju Kuba pasca membaiknya hubungan kedua negara.

Berbagai maskapai besar, seperti American Airlines Group Inc dan JetBlue Airways Corp, mulai adu argumentasi mengenai mengapa mereka merupakan perusahaan terbaik yang dapat menyediakan penerbangan ke Kuba.

Seperti diberitakan Reuters, persaingan kian ketat mengingat perjanjian yang disepakati kedua negara hanya memungkinkan 20 penerbangan dalam sehari dari AS ke Havana dan 10 penerbangan tambahan ke bandara lain di seluruh Kuba.
Dengan jumlah rute terbatas, kini usulan dari berbagai maskapai bahkan sudah mencapai setidaknya 19 penerbangan sehari. Pada hari-hari tertentu, permintaan penerbangan bahkan lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maskapai dengan jaringan terluas di Amerika Latin, American Airlines Group Inc, meminta 10 penerbangan sehari dari pangkalan mereka di Miami menuju Havana. Mereka juga meminta satu penerbangan sehari dari Charlotte dan Dallas/Forth Worth serta sekali seminggu dari Los Angeles dan Chicago.

Dalam argumennya, American Airlines mengungkap data bahwa warga Kuba-Amerika di wilayah Miami-Dade lebih banyak sepuluh kali lipat ketimbang di Broward, daerah persaingan antara Caribbean dan JetBlue yang memiliki operasi besar-besaran dari Fort Lauderdale.
Sementara itu, JetBlue meminta empat penerbangan harian dari Fort Lauderdale menuju Havana, dua kali sehari dari Tampa, Orlando, dan New York, serta sekali dari Boston dan Newark.

Dalam eplikasinya, JetBlue menyebut bahwa jalur Miami lebih ramai dan mahal bagi tiap penumpang ketimbang Fort Lauderdale.

JetBlue juga meminta Kementerian Transportasi AS untuk mendukung kompetisi ketimbang "terus memberikan status quo dengan menguntungkan maskapai lama dan meningkatkan pangsa pasar mereka."

Namun sebelumnya, badan pemerintahan menekankan bahwa mereka akan mencoba memaksimalkan keuntungan publik dengan penerbangan yang ada.

Maskapai lain, seperti Southwest Airlines Co, United Continental Holdings Inc, dan Delta Air Lines Inc, juga bersaing mendapatkan jadwal penerbangan. Delta menekankan bahwa rute Miami yang mereka tawarkan penting untuk menyeimbangkan pasar Amerika yang dominan.

Pakar penerbangan sudah memprediksi tingginya permintaan konsumen untuk perjalanan antara AS dan Kuba.
Pasalnya, sejak kesepakatan pembukaan jalur penerbangan disetujui pada Desember lalu, banyak keluarga Amerika-Kuba yang mulai mempertimbangkan kunjungan ke kerabatnya, para pelancong ingin merasakan pengalaman liburan ke Kuba, dan para eksekutif berupaya mempelajari potensi bisnis.

Selama ini, mayoritas anggota Kongres dari Partai Republik terus menentang upaya Presiden Barack Obama untuk menghapuskan embargo perdagangan, termasuk pelarangan wisata ke Kuba. Namun, Obama menggunakan otoritas eksekutifnya untuk melonggarkan beberapa larangan wisata.

Di bawah keputusan tersebut, para pelancong dari AS harus memenuhi 12 kriteria, seperti tujuan pergi untuk pendidikan atau mengunjungi keluarga di Kuba. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER