Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Italia membekuk 12 pelaku pencurian lukisan senilai 15 juta euro atau lebih dari Rp221 miliar pada Selasa (15/3) pekan ini.
Sebanyak 17 lukisan karya Tintoretto, Mantegna, dan Peter Paul Rubens dicuri oleh para perampok bersenjata dari Museum Castelvecchio di Verona pada 19 November tahun lalu.
Perampokan itu memicu perdebatan di Italia soal minimnya keamanan di museum, yang oleh beberapa pengamat disebut akibat pemotongan anggaran pemerintah di sektor publik.
Kasus ini juga menimbulkan wacana soal siapa pelakunya, mulai dari para mafia lokal hingga simpatisan ISIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencurian dilakukan setelah sesaat setelah 11 staf museum pulang dan sebelum sistem alarm keamanan diaktifkan. Para pelaku mengikat penjaga kasir dan mencuri mobil petugas keamanan museum untuk kabur.
Media Italia melaporkan, sembilan dari para pelaku adalah warga negara Moldova yang ditahan di tanah air mereka. Sementara tiga tersangka lainnya adalah warga Italia yang ditangkap di Verona.
Lukisan-lukisan itu kini ada di Moldova dan sedang dalam proses pengembalian.
Menurut juru bicara kepolisian Verona, Gennaro Ottaviano, penangkapan dilakukan oleh polisi dan pasukan paramiliter Carabinieri yang bertugas menjaga warisan nasional.
(den)