Abdeslam Mengaku Batal Ledakkan Diri di Stadion Paris

CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2016 11:57 WIB
Salah Abdeslam, pelaku serangan Perancis yang akhirnya tertangkap mengaku awalnya hendak meledakkan diri di stadion Paris, namun batal dan kabur ke Belgia.
Salah Abdeslam, pelaku serangan Perancis yang akhirnya tertangkap mengaku awalnya hendak meledakkan diri di stadion Paris, namun batal dan kabur ke Belgia. (Reuters/Police Nationale)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah Abdeslam, salah seorang pelaku serangan Perancis yang akhirnya tertangkap mengaku awalnya dia hendak meledakkan diri di stadion Paris, namun membatalkannya dan kabur ke Brussels, Belgia.

Dikutip Reuters, Sabtu (19/3), hal ini diakui Abdeslam dalam pernyataan pertamanya saat diinterogasi polisi. Abdeslam telah buron lebih dari tiga bulan dan tertangkap dalam penyerbuan polisi di distrik Moleenbek, Brussels, Jumat lalu.
"Salah Abdeslam dalam interogasi hari ini mengakui bahwa, saya kutip, hendak meledakkan diri di Stade de France dan dia mundur," kata Francois Molins, jaksa penyidik Paris.

Molins mengatakan, Abdeslam akan melalui proses penyelidikan di Belgia selama setidaknya tiga bulan sebelum diekstradisi ke Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Molins, pria 26 tahun itu memainkan peran penting dalam perencanaan dan persiapan logistik penembakan dan pengeboman di Paris yang menewaskan 130 orang.

Dia diketahui melakukan beberapa kali perjalanan di seluruh Eropa pada Juli, September, Oktober dan November tahun lalu, termasuk mengantarkan para pelaku serangan ke beberapa tempat di Paris.
Molins melanjutkan, Abdeslam adalah orang yang membeli detonator dan air beroksigen yang digunakan untuk perakitan bom.

Abdeslam meninggalkan mobil sewaannya di tengah jalan dan dijemput kawannya ke Brussels. Dia juga meninggalkan rompi peledak yang ditemukan polisi.

Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab oleh Abdeslam seiring proses penyelidikan yang masih berlangsung.

"Dia masih harus menjelaskan alasan mengapa dia akhirnya meninggalkan rompi peledaknya," kata Molins.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER