Rabi Yahudi Akan Memprotes Donald Trump di Acara AIPAC

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2016 03:00 WIB
Beberapa rabi dan mahasiswa Yahudi berencana memprotes Donald Trump ketika ia berpidato di konferensi kelompok lobi pro-Israel, AIPAC, Senin besok.
Beberapa rabi dan mahasiswa Yahudi berencana memprotes Donald Trump ketika ia berpidato di konferensi kelompok lobi pro-Israel, AIPAC, Senin besok. (Reuters/Joe Skipper)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa rabi dan mahasiswa Yahudi berencana memprotes Donald Trump ketika ia berpidato dalam konferensi kelompok lobi pro-Israel, AIPAC, Senin mendatang, karena komentarnya soal Muslim dan kelompok minoritas lain.

Sekitar 18 ribu orang diperkirakan akan menghadiri konferensi tahunan Komite Hubungan Publik Amerika Israel (AIPAC) di Washington selama tiga hari pekan depan.

Belum jelas apakah mereka akan memboikot Trump atau melakukan aksi walk out ketika bakal calon presiden AS itu berpidato.
“Ia telah menjelekkan perempuan, Muslim, orang Meksiko, imigran, dan orang cacat dalam tiap kesempatan,” kata Jeffrey Salkin, seorang rabbi dari Hollywod, Florida. Salkin meminta semua rabi Yahudi di seluruh AS untuk bergabung dalam rencana boikotnya. Ia mengatakan 40 rabi sudah sepakat bergabung dan menandatangi surat protes yang akan didistribusikan saat konferensi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok lain rabi dan mahasiswa yang menyebut diri mereka Bersatu Melawan Kebencian berencana melakukan walk out ketika Trump nanti mulai maju ke panggung. Jesse Olitzky, salah seorang organisator kelompok itu, mengatakan ia tidak tahu berapa orang yang akan ikut berpartisipasi. Grup Facebook kelompok itu beranggotakan 300 orang.

Sementara itu, beberapa mahasisawa menerima surat elektronik awal pekan lalu dari AIPAC, yang memperingatkan jika mereka mengganggu pidato, maka akses mereka untuk ikut konferensi tersebut akan diacbut. Namun seorang pejabat AIPAC mengatakan pada Kamis lalu bahwa pesan “itu salah dan tidak resmi.”
“Saya tak tahu apa-apa soal itu, “ kata Trump pada Kamis ketika ditanya soal rencana protes terhadap dirinya di konferensi AIPAC.

Ketika Trump mengumumkan pencalonannya pada musim panas lalu, Trump mengatakan beberapa orang menyeberangi perbatasan AS dari Meksiko merupakan kriminal dan pemerkosa, dan berjanji akan membangun tembok pemisah di sepanjang perbatasan kedua negara.

Pada Desember lalu ia menyerukan pelarangan Muslim masuk AS, menyusul insiden penembakan di San Bernardino. Pekan lalu, dalam wawancara dengan CNN, Trump berkata, “Islam membensi kita.”
AIPAC, organisasi Yahudi yang nonpartisan, secara reguler memberi panggung bagi calon kandidat presiden AS untuk berpidato. Selain Trump, kandidat lain dari Partai Republik, Ted Cruz dan John Kasich, juga dijadwalkan berpidato.

“Tugas AIPAC bukan untuk memutuskan kebijakan siapa yang kita sukai atau cari dari seseorang,” kata veteran AIPAC, namun tidak berbicara atas nama organisasi itu.

“Ini adalah organisasi yang tugasnya mengedukasi pejabat yang terpilih soal bagaimana meningkatkan hubungan AS-Israel untuk kepentingan kedua pihak,” ujarnya. “Dengan adanya Trump berbicara dalam konferensi merupakan bagian jelas dari misi itu.” (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER