Pesan-antar Pizza Giring Polisi ke Pelaku Teror Paris

CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2016 10:39 WIB
Pelaku teror Paris yang menjadi buron selama berbulan-bulan, Salah Abdeslam, akhirnya tertangkap di Brussels, Belgia, Jumat lalu.
Pelaku teror Paris yang menjadi buron selama berbulan-bulan, Salah Abdeslam, akhirnya tertangkap di Brussels, Belgia, Jumat lalu. (Reuters/VTM)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku teror Paris yang menjadi buron selama berbulan-bulan akhirnya tertangkap di Brussels, Belgia, Jumat lalu. Salah Abdeslam berhasil dibekuk setelah polisi menemukan pemesanan pizza yang mencurigakan.

Abdeslam telah memicu perburuan besar-besaran di Brussels menyusul penembakan dan pengeboman di Paris yang menewaskan 130 orang, November tahun lalu. Pria 26 tahun ini adalah satu-satunya pelaku yang masih hidup, sembilan tersangka lainnya tewas dalam bom bunuh diri atau baku tembak dengan aparat.
Dikutip dari The Independent, penangkapan Abdeslam diawali oleh penyerbuan ke kediaman terduga teroris di distrik Forest. Seorang pria bersenjata Kalashnikov saat itu memberondong polisi dengan peluru. Pria itu tewas, dua pria lainnya berhasil kabur.

Dalam pemeriksaan di rumah tersebut, polisi menemukan sidik jari Abdeslam. Hal ini membuktikan bahwa dia masih ada di Brussels dan disembunyikan seseorang di wilayah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecurigaan polisi semakin kuat setelah menemukan permintaan antar pizza yang tidak biasa dari seorang wanita yang tinggal tidak jauh dari bekas rumah Abdeslam di Molenbeek.

Polisi langsung menyerbu rumah tersebut. Di dalamnya ditemukan Abdeslam tengah minum teh bersama dua kawannya dan beberapa orang anak kecil.
Abdeslam dilumpuhkan dengan ditembak kakinya. Wanita pemilik rumah, Amine Choukri juga ditahan. Tiga anggota keluarga lainnya yang diduga menyembunyikan Abdeslam, yaitu Abid A, Sihane A dan Djemila M juga dicokok polisi.

Saat ini kepolisian Belgia masih memburu seorang lainnya bernama Mohamed Abrini. Dia adalah pria yang terekam kamera bersama Abdeslam, dua hari sebelum serangan Paris.

Peran Abdeslam dalam serangan di Paris masih belum diketahui dengan jelas. Namun dia diduga kuat membantu pembuatan peledak, menyewa mobil, rumah persembunyian dan mengantarkan para penyerang.

Penyidik meyakini dia yang mengantarkan tiga pengebom bunuh diri di Stade de France sebelum pergi ke distrik ke-18 dan meninggalkan mobil sewaan lalu kabur ke Brussels.
Ditemukan rompi peledak yang diduga milik Abdeslam. Dia diyakini kabur karena membatalkan serangan. Saat ini dia tengah diinterogasi untuk kemudian diekstradisi ke Paris.

Presiden Perancis, Francois Hollande, menegaskan akan ada lebih banyak lagi penangkapan oleh aparat demi melucuti jaringan simpatisan ISIS yang terlibat serangan Paris.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER