Serangan Udara AS Tewaskan 50 Anggota Al-Qaidah Yaman

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2016 11:08 WIB
Setidaknya 50 militan tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di sebuah kamp pelatihan al-Qaidah di wilayah pegunungan selatan Yaman.
PBB melaporkan bahwa hampir 6.000 orang tewas akibat konflik di Yaman sejak Saudi bersama koalisi Arab melancarkan serangan udara pada Maret tahun lalu. (Reuters/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 50 militan tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di sebuah kamp pelatihan al-Qaidah di wilayah pegunungan selatan Yaman.

Serangan itu terjadi saat anggota al-Qaidah Semenanjung Arab (AQAP) mengantre makan malam di kamp, yang berlokasi di sebelah barat kota pelabuhan Mukalla, pantai selatan Yaman.

Pada Selasa (22/3) Pentagon mengatakan bahwa serangan udara AS di kamp pelatihan AQAP telah menewaskan puluhan militan tetapi tidak memberikan rinician lebih lanjut.
Sumber medis dan pejabat lokal Yaman pada Rabu (22/3) mengatakan sekitar 50 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka. Serangan udara mengakibatkan kebakaran besar di dalam kamp, kata penduduk lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesawat menghantam ketika anggota al-Qaidah sedang mengantre makan malam,” kata seorang pejabat lokal yang tidak mau disebutkan.

Warga Yaman sebelumnya mengatakan serangan itu dilakukan oleh koalisi Saudi yang sejak tahun lalu mencoba menghentikan kelompok Houthi yang didukung Iran.

AQAP mengeksploitasi perang Yaman untuk memperluas wilayah mereka, merebut Mukalla, ibu kota Provinsi Hadramaut tahun lalu dan merekrut lebih banyak pengikut.
AS menganggap AQAP dibentuk dari gabungan al-Qaidah kubu Saudi dan Yaman pada 2009, sebagai salah satu organisasi yang paling mematikan dari jaringan yang didirikan oleh Osama Bin Laden.

Kelompok ini menggunakan Yaman untuk menyerang target Barat, termasuk percobaan meledakkan pesawat milik AS pada 2009.

AQAP mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke majalah Charlie Hebdo di Perancis tahun lalu yang menewaskan 12 orang.

AS sering menargetkan al-Qaidah di Yaman dengan melakukan serangan drone, membunuh banyak pemimpin kelompok top mereka selama beberapa tahun terakhir.

PBB melaporkan bahwa hampir 6.000 orang tewas akibat konflik di Yaman sejak Saudi bersama koalisi Arab melancarkan serangan udara pada Maret tahun lalu, sementara ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER