Jakarta, CNN Indonesia -- Lima pelaku teror tewas dan lebih dari 600 tersangka ditangkap dalam operasi besar yang dilancarkan pasukan keamanan di seluruh Provinsi Punjab di Pakistan Timur setelah serangan bunuh diri pada Ahad (27/3) di Lahore.
Setidaknya 70 orang termasuk 29 anak kecil tewas dan lebih dari 300 orang lain cedera dalam ledakan yang terjadi di Gulshan-e-Iqbal Park, yang dipenuhi orang di pusat Kota Lahore, ibu kota Provinsi Punjab, Ahad malam. Satu kelompok sempalan Taliban Pakistan yang kemudian berbaiat ke ISIS, Jamaatul Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Stasiun televisi lokal berbahasa Urdu, Dunya, melaporkan lima pelaku teror dari satu kelompok militan, tewas dalam dua baku-tembak terpisah dengan pasukan keamanan selama operasi pencarian di Rajanpur dan Muzaffargarh di bagian selatan Punjab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 250 tersangka ditahan di Sialkot, 200 di Gujranwala, 80 di Faisalabad, 34 di Rahim Yar Khan, 18 di Kasur, 10 di Bhakkar, enam di Attock dan satu di Bahawalpur, terkait serangan itu, menurut laporan Xinhua, Rabu (30/3).
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, dalam pidato pada Senin kemarin kembali menyampaikan tekad pemerintah untuk membersihkan Pakistan dari ancaman teror.
"Sasaran kami bukan hanya menghapuskan prasarana teror tapi juga pola pikir ekstrem,” ujar Sharif.
Seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan banyak senjata dan amunisi disita selama operasi yang dilandasi atas laporan intelijen tersebut.
Menteri Hukum Punjab Rana Sanaullah mengatakan kepada media pada Selasa bahwa itu adalah "operasi nasional" dan sejauh ini sedikitnya 160 operasi sedang dilancarkan.
(antara)