Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 53 orang tewas dan 60 lainnya terluka akibat banjir bandang yang menghantam wilayah baratlaut Pakistan. Hujan deras juga menyebabkan longsor dan menghancurkan puluhan rumah.
AFP yang mengutip pejabat Pakistan pada Minggu (3/4) melaporkan, angka kematian terbanyak terjadi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan di lembah Neelam di wilayah Kashmir setelah hujan deras terjadi pada Sabtu malam.
Di Khyber Pakhtunkhwa, korban tewas mencapai 45 orang. Wilayah terparah yang terdampak bencana adalah distrik Shangla, 14 orang tewas. Hujan deras disertai longsor juga menewaskan 12 orang di wilayah Kohistan.
Lima anak-anak dan tiga wanita tewas pada Sabtu malam setelah rumah mereka di desa Sam Gung, Kashmir, hancur ditimpa longsor. Tubuh mereka berhasil dievakuasi pada Minggu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tewas diperkirakan masih akan terus bertambah seiring upaya pencarian yang masih berlangsung.
Rumah-rumah yang tidak kokoh, terutama di daerah perdesaan, roboh akibat banjir bandang atau hujan lebat.
Cuaca buruk dalam beberapa tahun terakhir telah menewaskan ratusan orang dan menghancurkan lahan pertanian di Pakistan.
Pada musim penghujan tahun lalu, banjir menewaskan 81 orang dan membuat 300 ribu warga lainnya terdampak di seluruh Pakistan.
(den)