Melalui Perusahaan Panama, Assad Biayai Perang Suriah

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2016 12:21 WIB
Rezim Bashar al-Assad berhasil berkelit dari sanksi internasional dan mendanai perang di Suriah melalui perusahaan bayangan bentukan firma hukum Panama.
Rezim Bashar al-Assad berhasil berkelit dari sanksi internasional dan mendanai perang di Suriah melalui perusahaan bayangan bentukan firma hukum Panama. (Reuters/SANA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rezim Bashar al-Assad berhasil berkelit dari sanksi internasional dan mendanai perang di Suriah melalui perusahaan bayangan. Hal ini terungkap dalam bocoran Panama yang dikutip dari koran Perancis, Le Monde.

Pada Senin (4/4), Le Monde memberitakan, ada tiga perusahaan Suriah yang menggunakan jasa firma hukum Panama Mossack Fonseca yang terungkap dalam bocoran jutaan dokumen, yaitu Pangates International, Maxima Middle East Trading, dan Morgan Additives Manufacturing.
Ketiga perusahaan itu menggunakan jasa Mossack Fonseca untuk menciptakan perusahaan cangkang di Seychelles. Menurut Le Monde, perusahaan cangkang ini digunakan untuk "mengelak dan sanksi internasional yang diterapkan sejak awal perang."

Ketiga perusahaan ini diganjar sanksi oleh Amerika Serikat karena memberikan suplai minyak untuk digunakan rezim Assad, termasuk sebagai bahan bakar militer dan armada udara Suriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 250 ribu orang tewas dalam perang di Suriah yang kini memasuki tahun kelima.

Le Monde mengatakan, bocoran dokumen yang dipublikasi Consortium of Investigative Journalists, ICIJ, Ahad lalu menunjukkan Mossack Fonseca masih melayani satu dari tiga perusahaan Suriah, Pangates, selama sembilan bulan setelah sanksi dijatuhkan.
Nama sepupu Assad, Rami Makhlouf, yang juga diganjar sanksi, muncul dalam bocoran dokumen Panama. Mahkhlouf disebut memiliki perusahaan di negara-negara surga pajak.

Salah satu perusahaan Makhlouf adalah Drex Technologies SA yang terdaftar di British Virgin Islands tahun 2000, melalui Mossack Fonseca. Baru pada tahun 2011, Mossack Fonseca memutuskan hubungan dengan Makhlouf, sesaat setelah revolusi Suriah pecah. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER