PM Islandia Mengundurkan Diri Terkait Panama Papers

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2016 23:20 WIB
Gunnlaugsson mendapatkan tekanan dalam negeri setelah adanya peretasan dokumen firma hukum di Panama atas keterlibatannya di investasi luar negeri.
Perdana Menteri Islandia Sigmundur Gunnlaugsson in Reykjavik, akhirnya mengundurkan diri setelah didesak di dalam negeri terkait keterlibatannya dengan investasi keluarga di bidang minyak yang terbongkar dari dokumen Panama Papers. (REUTERS/Stigtryggur Johannsson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson mengundurkan diri hari ini, atau Selasa (5/4) siang waktu Islandia, hal itu diungkapkan salah satu petinggi Partai Progresif.

Mengutip CNN, Gunnlaugsson mendapatkan tekanan dalam negeri yang cukup intens untuk mengundurkan diri setelah adanya peretasan dokumen firma hukum di Panama yang mengungkap keterlibatan investasi keluarganya di investasi luar negeri.

Menteri Pertanian dan Perikanan Islandia Sigurður Ingi Jóhannsson mengatakan kepada stasiun TV nasional RUV bahwa Gunnlaugsson benar-benar telah mengundurkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media massa lokal menuntut agar adanya pembuktian bahwa sang perdana menteri telah mundur, sebelum pengunduran diri dinyatakan secara resmi, hal itu pun didorong oleh pimpinan Partai Kemerdekaan Olafur Ragnar Grimsson.

Informasi yang didapatkan, Gunnlaugsson akan tetap menjadi petinggi Partai Progresif dan Johannsson akan mengambil posisi sebagai perdana menteri.

Pemimpin Partai Kemerdekaan, Menteri Keuangan Bjarni Benediktsson mengatakan dirinya telah berbicara dengan Grimsson secara empat mata, Selasa sore waktu setempat. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER