Thailand Selidiki 16 Orang dalam Panama Papers

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2016 14:50 WIB
Dari 11,5 juta dokumen firma hukum Panama, Mossack Fonseca, yang bocor terdapat 780 individu asal Thailand di dalamnya.
Dari 11,5 juta dokumen firma hukum Panama, Mossack Fonseca, yang bocor terdapat 780 individu asal Thailand di dalamnya. (Reuters/Carlos Jasso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Thailand menyelidiki 16 orang yang namanya tercantum dalam bocoran dokumen Panama. Ke-16 orang ini terdiri dari mantan politisi dan para pengusaha terkenal di Thailand.

Dikutip Reuters, Jumat (8/4), penyelidikan dilakukan oleh Badan Anti Pencucian Uang Thailand, AMLO, untuk mencari tahu adanya praktik pencucian uang dan penggelapan pajak oleh orang-orang tersebut.
Sekretaris Jenderal AMLO Seehanat Prayoonrat mengatakan penyelidikan dugaan pencucian uang masih dalam tahap awal dan sejauh ini belum ditemukan adanya bukti kejahatan finansial.

Dari 11,5 juta dokumen firma hukum Panama, Mossack Fonseca, yang bocor terdapat 780 individu asal Thailand di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk penyelidikan, kata Seehanat, Thailand telah bekerja sama dengan badan anti-pencucian uang Panama. Nama-nama ke-16 orang itu tidak dipublikasikan sampai aparat memverifikasi kebenaran dari dokumen-dokumen mereka yang bocor.

Bocoran yang dikenal dengan nama Panama Papers ini telah menyeret nama-nama besar dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Xi Jinping dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Panama Papers memicu gelombang penyelidikan praktik ilegal offshore di berbagai negara. Rusia sendiri membantah Putin terlibat dalam praktik haram finansial. Di China, situs-situs yang membahas bocoran Panama diblokir.

Korban pertama dari bocoran ini adalah Perdana Menteri Islandia Sigmundur Davíd Gunnlaugsson yang memutuskan mundur setelah dana offshore miliknya di luar negeri terbongkar. Demonstrasi besar ribuan orang di Islandia tengah berlangsung, menuntut pemerintah dibubarkan dan digelar pemilu baru. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER