Pekerja Bandara Brussels Mogok, 50 Penerbangan Dibatalkan

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2016 17:34 WIB
Sekitar 50 penerbangan dari Bandara Brussels dibatalkan karena aksi mogok kerja para petugas pengendali lalu lintas udara yang memasuki hari kedua.
Sekitar 50 penerbangan dari Bandara Brussels dibatalkan karena aksi mogok kerja para petugas pengendali lalu lintas udara yang memasuki pada hari kedua. (Reuters/Eric Vidal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 50 penerbangan dari Bandara Brussels, Belgia, dibatalkan karena aksi mogok kerja para petugas pengendali lalu lintas udara yang memasuki hari kedua.

Salah satu bandara tersibuk di Eropa mulai dibuka kembali pada 3 April lalu, setelah beberapa waktu sempat tutup akibat serangan bom bunuh diri kelompok militan ISIS pada 22 Maret lalu.

Namun, bandara ini kemudian kembali ditutup karena aksi mogok petugas pengendali udara pada Selasa (12/4). Para pemimpin kelompok buruh menyerukan pemogokan kerja ini karena terdapat perbedaan pendapat soal upah, termasuk soal kenaikan batas minimum usia pensiun.
Juru bicara otoritas lalu lintas udara Belgocontrol menyatakan sejumlah pekerja tidak masuk kerja karena alasan sakit pada Rabu (13/4). Namun, kapasitas meningkat menjadi 20 pendaratan atau pemberangkatan pesawat per jam, ketimbang pada hari sebelumnya yang hanya 15 pendaratan atau pemberangkatan pesawat per jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan meningkatkan [kapasitas] menjadi 25 [pendaratan atau pemberangkatan pesawat per jam] pada waktu mendatang," ujar juru bicara yang tak disebutkan namanya itu.

Sementara, juru bicara untuk Bandara Brussels menyatakan sekitar 50 penerbangan dibatalkan sampai tengah hari pada Rabu, dari sekitar 400 penerbangan yang dijadwalkan.
Brussels Airlines, operator penerbangan terbesar di Brussels mengaku telah membatalkan penerbangan dan mengutamakan penerbangan dengan tujuan antarbenua dan koneksi ke sejumlah wilayah Eropa yang sibuk.

Namun, kondisi ini tidak berpengaruh pada bandara terbesar kedua Belgia di Charleroi.

Aksi pemogokan petugas lalu lintas udara menuai kritik dari IATA, asosiasi perdagangan penerbangan utama dunia, yang menilai aksi ini "pukulan" bagi sejumlah maskapai dan staf bandara. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER