Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bus meledak di Yerusalem pada Senin (18/4) dan melukai sedikitnya 21 orang, dan menurut pejabat polisi peristiwa ini adalah serangan yang disengaja.
Seorang juru bicara Walikota Yerusalem Nir Barkat mengatakan, ledakan ini disebabkan oleh bom. Serangan terjadi di Moshe Baram Street, Yerusalem Selatan.
"Ledakan itu kecil, tetapi itu pasti bom," kata Brachie Sprung seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah pernyataan dari kepolisian mengatakan serangan ini dilakukan dengan perangkat peledak yang diletakkan di bagian belakang bus.
Ledakan juga melukai penumpang di bus lain yang berdekatan dengan bus yang meledak. Beberapa korban terluka karena serpihan paku dan logam lain.
Seorang juru bicara polisi mengatakan masih melakukan investigasi untuk berusaha mengungkap siap orang yang menaruh perangkat peledak, sekaligus mengungkap jika ada kaitannya dengan kelompok teror.
(adt)