Hamas Kirim Tentara ke Perbatasan Mesir

Elvina Rosita | CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2016 13:58 WIB
Kelompok militan Hamas menurunkan pasukan ke perbatasan Mesir-Gaza untuk menunjukkan bahwa mereka tidak mendukung ISIS seperti yang dituduhkan Kairo.
Kelompok militan Hamas menurunkan pasukan ke perbatasan Mesir-Gaza untuk menunjukkan bahwa mereka tidak mendukung ISIS seperti yang dituduhkan Kairo. (Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan Hamas menurunkan pasukan ke perbatasan Mesir-Gaza untuk menunjukkan bahwa mereka tidak mendukung ISIS di Sinai seperti yang selama ini dikhawatirkan oleh pemerintah Kairo.

Diberitakan Al-Arabiya, Kamis (21/4), sebelumnya Mesir menuduh Gaza yang dipimpin Hamas telah menjadi tempat perlindungan bagi militan ISIS asal Sinai yang masuk melalui terowongan-terowongan. Hamas membantah tuduhan tersebut.

Hamas dan para pejabat keamanan Mesir mengatakan penurunan tentara di perbatasan adalah perjanjian kedua pihak bulan lalu. Hamas ingin membuktikan tuduhan itu salah dengan mencegah militan dari Gaza masuk ke wilayah Mesir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini menegaskan bahwa Palestina siap memperketat keamanan di perbatasan dan tidak ada hal yang bisa mengganggu Mesir datang dari Gaza," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.

Selain mengamankan perbatasan, Pejabat keamanan Mesir mengatakan Hamas juga berjanji menghentikan pembangunan terowongan. Sebagai balasannya, Mesir akan membuka pintu perbatasan Rafah yang merupakan gerbang satu-satunya Gaza menuju dunia luar karena diblokade Israel.

Tentara Hamas terlihat ditempatkan di perbatasan sepanjang 13 kilometer. Pasukan Hamas menggunakan truk pick-up juga terlihat berpatroli di jalan-jalan.

Hubungan antara Mesir dan Hamas memburuk setelah militer menggulingkan Presiden Mohammed Mursi.

Mesir telah memerangi militan ISIS dan pada tahun 2014 meluncurkan kampanye pemusnahan terowongan dari Gaza ke wilayah mereka.

Mesir juga menutup perbatasan Rafah. Abu Zuhri berharap, kesepakatan antara Hamas dan Mesir bisa membuahkan dibukanya kembali perbatasan tersebut. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER